Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan pihaknnya sudah memasang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di 20 simpang jalan di Jakarta. Pemasangan AI ini dinilai berfungsi untuk memperbaiki kinerja lalu lintas hingga mengurangi kemacetan.
Dalam penerapannya, Pemprov DKI bekerja sama dengan perusahaan teknologi informasi swasta, Google. Pemasangan 20 AI ini sudah dilakukan sejak April 2023 lalu.
"Jadi ada 20 simpang yang sudah menerapkan prinsip AI dengan intelejen transport sistem di traffic light," ujar Syafrin kepada wartawan, Senin (3/6/2023).
Lebih lanjut, Syafrin mengatakan, AI ini berfungsi untuk menjadikan lampu lalu lintas lebih adaptif. Jalur yang sedang padat kendaraan akan mendapatkan prioritas lampu hijau lebih lama.
"Jadi traffic light ini akan melihat kaki simpang mana yang padat sehingga di sana yg akan diberikan prioritas hijau lebih banyak. Kalau selama ini kan pengaturannya manual," ucapnya.
Selain itu, lampu lalu lintas dengan AI ini disebutnya bisa menghitung secara aktual volume lalu lintas di simpang. Sehingga pihak Dishub bisa mengetahui seberapa visi rasio sebenarnya di jalan saat ini.
"Misalnya Utara Selatan yang paginya, Selatannya padat, maka otomatis sistem akan menghitung memberikan waktu paling panjang di kaki sisi selatan karena titiknya menuju ke arah sana," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Pakai Teknologi AI untuk Atasi Kemacetan di Jakarta
-
Menjadi Profesi Berkat AI, Ini 5 Kemampuan untuk Menjadi Prompt Writer
-
5 Website AI untuk Memudahkan Hidup dan Pekerjaan Anda, Sekali Klik Kerjaan Selesai
-
PIDI 4.0 Dorong Pengembangan Artificial Intelligence dalam Ekosistem Industri
-
Siapa Bilang Jadi Petani Gak Keren? Bercocok Tanam Zaman Sekarang Juga Bisa Pakai Teknologi AI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting