Suara.com - Sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto sering menjadi perhatian publik, lantaran ia mengangkat beberapa mantan anggota Tim Mawar menjadi anak buahnya di Kemenhan. Menjelang pemilu 2024, Tim Mawar pun kembali menjadi perhatian mastarakat. Banyak yang bertanya-tanya tentang apa itu Tim Mawar?
Hingga saat ini, diketahui setidaknya ada enam orang yang pernah tergabung dalam tim yang dinilai terlibat penculikan dan penghilangan aktivis di masa orde baru yang memjadi anak buah Prabowo di Kemenhan.
Adapun mereka adalah Brigjen Dadang Hendra Yudha, Mayjen Fauzambi Syahrul Multhazar, Mayjen (Purn) Chairawan Kadarsyah Kadirrussalam Nusyirwan, Brigjen (Purn) Yulius Selvanus, Brigjen TNI Nugroho Sulistyo Budi dan Mayjen TNI Untung Budiharto.
Jejak mantan Tim Mawar tersebut dianggap sebagai 'senjata' untuk menyerang Prabowo yang saat ini tengah mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Hal itu pun lantas menjadi pertanyaan Najwa Shihab saat berbicara dengan Prabowo dalam kanal YouTube-nya yang tayang pada Sabtu (30/6/2023) lalu.
Dalam interviewnya, Prabowo menerangkan jika mantan personel Tim Mawar telah menjalani proses peradilan. Bahkan ia menilai mantan anggota Tim Mawar tersebut merupakan prajurit terbaik sehingga dia tak ragu untuk menjadikan sebagai anak buah.
Saat ditanya terkait alasan Prabowo mengangkat mereka menjadi anak buahnya, ia mengatakan mereka telah diadili.
“Kalau kita lihat. Mereka sudah diadili. Sudah melewati proses hukum. Sudah selesai sekian puluh tahun yang lalu,” kata Prabowo dikutip Suara.com dari laman YouTube Nahwa Shihab, Minggu (2/6/2023).
Lebih lanjut, kata Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, mereka semua merupakan prajurit terbaik. Prabowo juga menyebut bahwa mereka berprestasi.
“Mereka masih di tentara dan mereka semua adalah prajurit yang terbaik Jadi kadang-kadang satu peristiwa karena perubahan iklim politik, akhirnya disalah tafsirkan dan disalah artikan. Hal itu adalah bagian daripada politik. Saya kira ternyata mereka bekerja dengan baik, mereka diterima dan mereka pun berprestasi,” tambahnya.
Sementara, terkait catatan hitam yang terlibat penculikan dan penghilangan nyawa sejumlah aktivis, Prabowo tak menyangkal. Namun menurutnya, saat itu mereka sebenarnya memiliki niat untuk mengamankan.
“Saya kira begini, kalau kita bicara tentang peristiwa itu, di situ ada suatu proses, dimana versi kita sebagai seorang pejabat, sebagai aparat waktu itu, kalau ada kasus atau ada komplotan kita harusnya mencegah itukan,” jelasnya.
Untuk mengetahui apa itu Tim Mawar, simak penjelasan tentang sejarah Tim Mawar dalam pembahasan berikut ini.
Sejarah Tim Mawar
Dilansir dari berbagai sumber, Tim Mawar adalah sebuah tim kecil yang dibentuk oleh kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup IV, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Tim Mawar merupakan dalang dari operasi penculikan terhadap para aktivis politik pro-demokrasi di tahun 1998.
Tim Mawar sendiri pertama kali dibentuk oleh Mayor Inf. Bambang Kristiono pada Juli tahun 1997. Dengan Bambang yang ditunjuk sebagai komandan. Diketahui, tim ini memiliki 11 anggota aktif.
Berita Terkait
-
Pernah Mendukung Saat Pilkada DKI 2017, Ternyata Begini Penilaian Prabowo Tentang Anies yang Jadi Saingannya di Pilpres 2024
-
Sampai Beber Keunggulan Ini! Elite Gerindra Pede Bilang Prabowo Tepat Jadi Suksesor Jokowi
-
Prabowo Subianto Belajar dari Jokowi untuk Menguatkan Kemampuan Politik dan Menangkan Pilpres 2024
-
Kelakar Prabowo Subianto Kalau Gagal Lagi di Pilpres 2024, Mau Bikin Tandingan Mata Najwa
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah