Suara.com - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kini resmi mengundurkan diri dari Partai NasDem.
Bukan main, pria yang akrab disapa Danny Pomanto tersebut juga kompak ajak anak istrinya yang juga merupakan kader NasDem untuk angkat kaki dari partai besutan Surya Paloh itu.
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali dalam keterangannya, Minggu (2/7/2023) mengungkap Danny telah menyurati Paloh dan isi suratnya adalah pernyataan mengundurkan diri.
Danny juga mengirim surat tembusan ke DPW NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) dan DPD NasDem Kota Makassar menyatakan dirinya tak ingin lagi berkarier di bawah komando Paloh.
Otomatis, Danny tak lagi menyandang status kader NasDem per tanggal 1 Juli 2023.
Rekam jejak Danny: Eks arsitek jadi politisi
Danny ternyata sebelum berkarier menjadi politisi telah mengantongi pengalaman sebagai seorang arsitek.
Pilihan kariernya tersebut juga tercermin dari riwayat pendidikannya, yakni Danny merupakan tamatan Sarjana Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin (1989).
Mengutip karya ilmiah yang ditulis oleh Johansyah berjudul Kepemimpinan Politik Danny Pomanto di kota Makassar, Danny telah menggarap berbagai proyek perencanaan urban, desain arsitektur, desain interior, surveyor, manajemen konstruksi, dan pengawasan (supervising).
Baca Juga: Wali Kota Makassar dan Keluarga Pilih Mundur dari NasDem, Waketum: Emang Dia Kader?!
Kariernya di bidang arsitektur bermula pada tahun 1989 sebagai seorang arsitek dan konsultan tata kota.
Danny juga banyak merancang desain berbagai bangunan infrastruktur publik dan pemerintahan di daerahnya, yakni sebagai berikut:
- Renovasi Masjid Raya Makassar,
- Kantor Gubernur Gorontalo,
- Kantor Gubernur Sulawesi Barat,
- Masjid Apung Amirul Mukminin di Pantai Losari,
- Gedung Kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Barombong,
- dan Gedung Private Care Center di Rumah Sakit Pusat Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Danny terjun ke politik: Gagal jadi gubernur, dapat rejeki jadi wali kota
Danny akhirnya memutuskan untuk menjajal ke dunia politik dan memberanikan diri untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Provinsi Gorontalo pada Pilkada 2011 bersama Sofyan Puhi.
Sayangnya, Danny dan Sofyan harus gigit jari lantaran Komisi Pemilihan Umum alias KPU menyatakan keduanya tidak lolos persyaratan minimal jumlah suara partai politik pengusung.
Danny akhirnya mencoba mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Makassar di tahun 2013. Kali ini ia dibersamai oleh Syamsu Rizal atau yang akrab disapa Deng Ical.
Berita Terkait
-
Wali Kota Makassar dan Keluarga Pilih Mundur dari NasDem, Waketum: Emang Dia Kader?!
-
Keluar Dari Partai NasDem, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Disebut Akan Gabung PDI Perjuangan
-
Alasan Wali Kota Makassar Keluar Dari Partai NasDem
-
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Keluar Dari Keanggotan Partai NasDem
-
Terungkap Ternyata Cuma Satu Faktor yang Bikin NasDem Ragu ke AHY: Jangan Menyamakan Anaknya Seperti Bapaknya Dulu
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory