Suara.com - Aryanto Misel menjadi sorotan setelah menemukan alat pengubah air menjadi bahan bakar bernama Nikuba (Niku Banyu). Sosoknya diundang ke Italia untuk presentasi sekaligus uji coba instrumen temuannya tersebut.
Temuan Aryanto Misel itu bahkan pernah digunakan oleh personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI dari Komando Resor Militer 063/Sunan Jati, Cirebon. Tak hanya itu, temuan tersebut pun turut digunakan oleh Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Bandung.
"Saatnya Nikuba sebagai alternatif solutif dipresentasikan kepada dunia. Meski perlu proses, tetapi ide dan komitmen terhadap Nikuba adalah sebuah peluang energi di masa yang akan datan," tutur Mayjen Kunto.
Karya tersebut pun dilirik oleh perusahaan otomotif Eropa dan mengundangnya ke Italia. Jika Nikuba berhasil diuji coba, alat itu rencananya akan dipasarkan di Afrika dan Brazil.
Berkenaan dengan hal tersebut, berikut profil Aryanto Misel.
Aryanto Misel merupakan sosok yang dikenal sebagai penemu Nikuba sejak 2022. Aryanto bahkan disebut sebagai profesor tanpa gelar karena inovasi tersebut.
Penemu Nikuba itu merupakan pria asal Semarang, Jawa Tengah. Kini, Aryanto tinggal di Lemahabang Wetan, Kabupaten Cirebon.
Aryanto juga telah menunjukkan minatnya di dunia fisika sejak duduk di bangku SMP. Sejak saat itu, ia aktif mempelajari beragam aspek teknologi otomotif. Sosoknya juga mengeksplorasi cara terbaru untuk meningkatkan performa kendaraan.
Sebelumnya, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menganggap penemuan Aryanto Misel belum cukup masuk akal. Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Laboratorium Motor Bakar BRIN Arifin Nur.
Baca Juga: Apa Itu Nikuba, Temuan Aryanto Misel yang Berhasil Ubah Air Jadi Bahan Bakar
Namun, temuan tersebut justru diminta untuk dikembangkan sebagai bahan bakar Ferrari dan sepeda motor Ducati. Inovasi Aryanto pun membawa pengaruh signifikan dalam dunia otomotif.
Aryanto telah berangkat ke Milan, Italia pada 16 Juni 2023. Kini, Nikuba telah memiliki hak paten yang resmi terdaftar dengan nomor DID 2022054964 kode kelas 9.
Sistem kerja Nikuba dengan cara memisahkan hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung dalam air (H2O). Hidrogen yang terpisah itu kemudian dialirkan ke ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor.
Proses tersebut membuat motor dapat berjalan tanpa bensin. Berdasarkan hasil uji coba, bahan bakar 1 liter air dapat digunakan untuk menempuh jarak 450 kilometer.
Ide ini berasal dari keprihatinan Aryanto terhadap tukang ojek yang harus mengeluarkan banyak biaya demi membeli bensin. Aryanto pun berinisiatif membuat bahan bakar dari air dan jadilah Nikuba.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Apa Itu Nikuba, Temuan Aryanto Misel yang Berhasil Ubah Air Jadi Bahan Bakar
-
Ubah Air Jadi Bahan Bakar, Ini Alat Nikuba Buatan Asli Warga Cirebon
-
Siapa Aryanto Misel? Penemu Alat Nikuba Dikontrak Perusahaan Otomotif Ferrari dan Ducati
-
Mengenal Apa Itu Nikuba, Alat Pengubah Air Menjadi Bahan Bakar, Dilirik Perusahaan Otomotif Luar Negeri
-
Harga BBM 1 Juli 2023 Terbaru di Cek Harga Masing-Masing Provinsi Indonesia
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah