Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut perbaikan Jakarta International Stadium atau JIS ditargetkan secepatnya rampung. Ia menyebut setidaknya stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan itu sudah bisa dipakai saat Piala Dunia U-17.
Piala Dunia U-17 dijadwalkan digelar di Indonesia pada November 2023 mendatang. Nantinya akan ada pengecekan stadion oleh FIFA untuk menentukan venue yang layak.
"Ya secepatnya, kan tiga bulan ke depan ada pertandingan U-17 ya," ujar Heru di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (5/7/2023).
Perbaikan JIS dan akses sekitarnya dikerjakan oleh sejumlah pihak, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemprov DKI, PT Jakarta Propertindo, Jasa Marga, hingga PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Heru menyebut pengerjaan oleh pihaknya sudah mulai dikerjakan oleh Dinas Bina Marga DKI sejak bulan lalh untuk perbaikan akses jalan.
"Bina marga sudah jalan, kalau kami bina marga sudah mulai. Sejak sebulan lalu kita sudah ya bina marga sudah mulai," ujarnya.
Evaluasi Stadion JIS
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, membeberkan apa saja yang menjadi bahan evaluasi stadion JIS agar bisa menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia bulan November mendatang. Diharapkan stadion warisan Anies Baswedan ini bisa dibenahi tepat waktu.
Hal ini disampaikan Basuki setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir, bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Jasamarga, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan inspeksi ke JIS, Selasa (4/7).
Baca Juga: JIS Direnovasi Jelang Piala Dunia U-17, Heru: Secepatnya Selesai
Bahan evaluasi pertama, kata Basuki adalah kondisi rumput JIS yang sudah tidak layak untuk standar FIFA.
"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yg memasng rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalma standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ujar Basuki di JIS usai inspeksi.
Lebih lanjut, Basuki menyebut pihaknya akan melakukan penggantian keseluruhan rumput yang sudah terpasang saat ini.
"Jadi itu salah satu rumput yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA sesuai dengan pengalaman beliau. Itu akan diganti dengan rumput yang lain untuk bisa dipakai U-17," ucapnya.
Selanjutnya, Basuki juga menyebut akses penonton di JIS masih kurang memadai karena hanya terbuka di ramp bagian timur. Sementara, dengan kapasitas 82 ribu penonton ia mensinyalir minimal harus ada lima jalur.
"Menurut saya, ini bahaya ya. Securitynya, apalagi di lingkungan penduduk. Jadi akan ditambah lima akses lagi untuk baik jembatan penyeberangan," tuturnya.
Berita Terkait
-
JIS Direnovasi Jelang Piala Dunia U-17, Heru: Secepatnya Selesai
-
Jubir Anies Tuduh Wacana Renovasi JIS Berunsur Politis, PSI: Ini Murni Masalah Teknis, Jangan Sampai Pildun U-17 Batal
-
Soroti Rekam Jejak Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki, Loyalis Jokowi: Gue Lebih Percaya Dua Orang Ini daripada Anies dan Begundalnya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India