Kembalinya Brigjen Endar Priantoro ke lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menjadi perbincangan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan sebelum ia kembali, Brigjen Endar Priantoro pernah diberhentikan dari KPK.
Lantas, seperti apa duduk perkara Brigjen Endar dicopot Firli Bahuri kemudian kembali diterima oleh KPK? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Seperti diketahui, Brigjen Endar Priantoro sempat terlibat dalam polemik setelah dicopot dari jabatannya.
Terkait dengan pencopotannya tersebut, Brigjen Endar bahkan melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri, Sekjen KPK Cahya Harefa, dan juga Kepala Biro SDM KPK Zuraida Retno Pamungkas ke Ombudsman RI.
Tidak berhenti sampai situ, Brigjen Endar juga melaporkan Sekjen KPK Cahya H Harefa dan juga Kepala Biro SDM dan juga Kepala Biro SDM KPK Zuraida Retno Pamungkas ke Polda Metro Jaya di hari Selasa (11/4/23).
Laporan tersebut dilayangkan setelah ia dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan KPK. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/1959/IB/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Pada saat itu, pihak kuasa hukum Endar yakni Rakhmat Mulyana memandang Sekjen dan juga Karo SDM KPK sudah menyalahgunakan wewenangnya sebagai pejabat negeri sipil.
Rakhmat mengatakan, dalam surat keputusan pemberhentian tersebut tak disebutkan alasan mengapa Brigjen Endar dicopot serta dikembalikan ke Polri oleh petinggi KPK.
Berkaitan dengan laporannya, ia mengungkap sampai saat ini Brigjen Endar masih belum mencabut laporan tersebut.
Lebih lanjut, ia menambahkan masih belum ada informasi apakah laporan tersebut akan dicabut ataukah tidak, ia menyebut akan melakukan diskusi lebih dulu dengan Brigjen Endar.
Brigjen Endar mendatangi KPK untuk bertemu dengan Ketua KPK Firli Bahuri, ia terlihat menggunakan kemeja putih dan celana hitam. Ia sempat disambut meriah para pegawai yang sebelumnya menuntut KPK karena telah mencopot jabatan Brigjen Endar sebagai Direktur Penyelidikan KPK
Brigjen Endar pun langsung memberikan salaman hangat satu persatu kepada pegawai KPK sebelum masuk ke dalam gedung.
Dalam pengakuannya, Brigjen Endar mengaku tidak datang dengan tangan kosong. Ia mengaku membawa surat perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pihak KPK memberikan alasan terkait dengan kembalinya Brigjen Endar ke KPK.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menjelaskan kembalinya Brigjen Endar yaitu demi menjaga keharmonisan di lembaga anti-rasuah tersebut.
Berita Terkait
-
KPK Klaim Brigjen Endar Kembali Bekerja Demi Sinergitas, Novel Baswedan: Ayolah, Apa Gak Malu Berbohong?!
-
Kembalinya Brigjen Endar Dianggap Ombudsman Sebagai Bentuk Koreksi Keputusan Salah KPK
-
Rekam Jejak Endar Priantoro yang Kembali ke KPK Usai Dipecat, Kerap Tangani Kasus Besar
-
Brigjen Endar Priantoro Kembali Jabat Dirdik KPK
-
Brigjen Endar Tak Bisa Langsung Kerja Usai Kembali Jadi Direktur Penyelidikan, KPK: Sementara Dibebastugaskan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha