Wanita Emas atau yang memiliki nama lengkap Hasnaeni Moen menangis pada saat menjalani sidang korupsi. Ia meminta agar dijadikan tahanan kota lantaran tidak kuat jika harus tidur di lantai penjara.
Diketahui, Hasnaeni yang dulunya menjabat sebagai Direktur Utama PT Misi Mulia Metrikal (MMM) saat ini menjalani sidang setelah terjerat kasus dugaan korupsi penyimpangan data PT Waskita Beton Precast Tbk yang ditangani oleh Kejaksaan Agung.
Sebuah akun Twitter bernama @heraloebss mengunggah sebuah video persidangan Wanita Emas. Dalam video tersebut, mulanya Jaksa menjelaskan bahwa ia tidak mungkin menghukum seseorang jika tidak bersalah. Wanita Emas pun harus mempertanggungjawabkan hukumannya yang telah melakukan tindak pidana korupsi sampai Rp 2,5 triliun.
Sontak Wanita Emas menangis pada Jaksa, ia meminta agar dirinya dijadikan tahanan kota karena ia tidak kuat tidur di lantai.
“Saya tidak kuat ditahan yang mulia. Selama 24 jam hanya dibuka 8 jam kunci tahanannya. Dan saya tidur di lantai setiap harinya,” ujar Wanita Emas.
Namun, pernyataan tersebut justru berhasil membuat Jaksa tertawa. Jaksa merasa bingung karena semua orang yang bersalah pasti harus menerima risiko untuk menjalani keseharian di penjara.
Sembari terisak, Hasaneni mengaku bahwa ia sudah tidak kuat lagi berada di penjara. Di hadapan hakim, Wanita Emas tersebut mencurahkan isi hatinya bahwa ia tidak betah di penjara karena setiap hari harus tidur di lantai.
Lantas, seperti apa rasanya dipenjara sebagai napi koruptor?
Melansir dari laman Indonesia Corruption Watch, seorang wartawan bernama Risang Bima Wijaya menceritakan pengalamannya selama enam bulan menghuni penjara Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Harta Kekayaan Wanita Emas, Si Tajir Melintir Ternyata Korup Rp 2,5 Triliun
Cebongan sendiri merupakan bangunan standar rumah tahanan kelas dua dengan kapasitas 164 tahanan.
Namun, seperti penjara pada umumnya, rutan tersebut dialih fungsikan menjadi lembaga pemasyarakatan (lapas) yang menampung lebih dari 400 tahanan dan juga napi.
Bima menceritakan bahwa ia hanya diberi segulung tikar plastik lusuh yang bagian ujungnya banyak yang lepas untuk dijadikan alas tidur.
Ia juga diberi gelasdan piring plastik yang masih baru. Pemandangan blok yang dikelilingi jeruji besi dan juga kawat berduri tersebut menjadi pemandangannya setiap hari. Setiap blok narapidana diketahui hanya diterangi oleh lampu lima watt.
Bahkan, dari pengalamannya, karena tahanan penuh mereka harus tidur secara bergantian.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Tag
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Wanita Emas, Si Tajir Melintir Ternyata Korup Rp 2,5 Triliun
-
Korupsi Rp2,5 Triliun! Wanita Emas Mewek Minta Jadi Tahanan Kota karena tak Kuat Tidur Dilantai, Malah Ditertawakan Jaksa
-
Wanita Emas Nangis Sesegukan saat Ajukan Tahanan Kota, Hasnaeni Malah Diketawai Hakim usai Ngeluh Tiap Hari Tidur di Lantai Penjara
-
Dijemput Keluarganya, Pembuang Kotoran di Sidoarjo Bebas
-
KPU Gunungkidul Mencatat Empat Eks Narapidana Daftar Bakal Caleg
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?