Suara.com - Partai Demokrat menyampaikan sikapnya mengenai deklarasi pasangan calon presiden (capres) dan cawapres Koalisi Perubahan. Mereka tidak mau kalau deklarasi itu dilakukan di detik-detik akhir masa pendaftaran.
Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan kalau Koalisi Perubahan perlu mendeklarasikan capres-cawapres lebih awal. Sebab, efisiensi waktu bisa dimanfaatkan untuk menyusun langkah pemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kalau firm Koalisi Perubahan sudah bisa menetapkan calon wakil presidennya, justru ini adalah hal baik. Hal yang bisa dijadikan starting point untuk bisa meyakinkan masyarakat bahwa memang sudah tepat perubahan bisa memperbaiki bangsa ini," kata Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/7/2023).
Lebih lanjut, Herman menilai mestinya Koalisi Perubahan bisa melihat kalkulasi waktu untuk mendeklarasikan pasangan capres-cawapres. Terlebih menurutnya saat ini peta politik sudah mulai terbaca dari setiap calon pasangan capres-cawapres.
"Kita belum bisa memastikan, tapi secara politik seharusnya kita sudah bisa membaca siapa dengan siapa, gimana prospektifnya," jelasnya.
Herman tak menampik kalau Partai Demokrat mendorong bakal capres Anies Baswedan untuk segera mendeklarasikan cawapresnya.
"Demokrat selalu mengingatkan kepada koalisi, kepada Mas Anies, ayo kita deklarasikan lebih awal supaya cukup waktu," terangnya.
"Kita butuh waktu untuk duduk bersama menyusun, kemudian gimana langkah-langkah, untuk juga gimana ke masyarakat, kalau terpilih apa yang semestinya dilakukan oleh capres dan cawapres."
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Baca Juga: Rumput JIS Masih Diributkan, Faizal Assegaf Bandingkan Sikap Jokowi dan Anies
Berita Terkait
-
Inilah Publik Figur Pengguna Threads dengan Thread Terkocak
-
Anies Baswedan Bertemu Imam Masjid Nabawi, Terungkap Bahas Hal Ini
-
CEK FAKTA: Menteri Basuki Bongkar Bobrok Anies Baswedan Soal JIS, Langsung Syok Berat
-
Rumput JIS Masih Diributkan, Faizal Assegaf Bandingkan Sikap Jokowi dan Anies
-
Anies Didesak Segera Deklarasikan Cawapres, Demokrat: Supaya Cukup Waktu Menyusun Langkah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Sherly Tjoanda Buktikan Diri, Pertumbuhan Ekonomi Malut Melejit Tertinggi se-Indonesia
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!