Suara.com - Baru-baru ini, banjir lahar dingin Semeru menerjang Kacamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo, Lumajang pada 7 Juli 2023. Akibat banjir lahar dingin ini, sejumlah jebatan rusak. Diberitakan bahwa banjir lahar dingin ini terjadi karena curah hujan yang tinggi di Semeru.
Bicara mengenai banjir lahar dingin, mungkin masih ada yang masih belum mengetahui banjir lahar dingin apakah dingin atau tidak. Nah untuk mengetahui banjir lahar dingn apakah dingin atau tidak, mari simak penjelasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Banjir Lahar Dingin Apakah Dingin?
Sebelum mengetahui apa itu lahar dingin mari simak dulu pengerti lahar. Jadi, lahar ini dibedakan jadi dua macam, yaitu lahar panas dan lahar dingin dan lahar. Adapun perbedaan keduanya dilihat berdasarkan sifat lahar tersebut dan jenis air yang bercampur dengan lava.
Dalam artikel ini, pembahasan lahar akan lebih difokuskan pada lahar dingin. Lahar dingin ini merupakan lava yang mengalir yang bercampur lumpur atau air yang dingin. Air dingin yang bercampur dengan lava ini menjadikan sifat lava yang cenderung panas menjadi dingin.
Bukan hanya sifatnya berubah menjadi dingin, tapi larva panas yang bercampur dengan air dingin ini juga mengubah warnanya menjadi abu- abu dan teksturnya pun menjadi agak kental.
Umumnya juga lahar dingin ini membawa materi berupa batuan besar, lumpur, debu, serta bom vulkanik. Adapun sifat lahar dingin ini seperti air, dan umumnya lahar dingin ini akan mengalir ke daerah yang datarannya lebih rendah dan biasanya mengalir lewat saluran yang sudah disiapkan.
Akan tetapi, saat volume lahar dingin melebih batas maksimal ketinggian aliran sungai, maka akan terjadi luapan lahar dingin, lalu menuju daerah-daerah sekitarnya. Biasanya daerah yang terkena dampak luapan lahar dingin adalah kawasan pemukiman penduduk yang berada di area bantaran sungai.
Dampak Dari Banjir Lahar Dingin
Baca Juga: Bencana Banjir Lahar Dingin Lumajang, 393 Orang Mengungsi
Lahar dingin ini membawa material besar yang dapat menyebabkan kerusakan sangat besar pada rumah-rumah-rumah maupun jembatan. Jika curah hujan tinggi, maka akan semakin cepat aliran lahar dingin yang kecepatannya serupa banjir bandang.
Selain itu, dampak lahar dingin ini juga membentuk timbunan lumpur besar usai lahar dingin membeku. Ditambah lagi, material pasir dari lahar dingin ini bukan termasuk jenis material pasir yang bagus, sehingga jarang dimanfaatkan manusia.
Demikian ulasan mengenai banjir lahar dingin apakah dingin atau tidak lengkap dengan dampak dari banjir lahar dingin. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Jatim Gerak Cepat Tangani Korban Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan dan Kirim Tagana
-
Jembatan Dihantam Lahar Dingin, Warga Lumajang Harus Lewati Sungai Curam untuk Sampai Malang
-
Detik-Detik Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang Jembatan 150 Meter Hingga Putus
-
Bencana Banjir Lahar Dingin Lumajang, 393 Orang Mengungsi
-
Ngeri, Viral Jembatan Gantung di Lumajang Berguncang Hebat Diterjang Lahar Dingin Semeru
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit