Suara.com - Pihak pengelola Pasar Tanah Abang angkat bicara mengenai kosongnya sejumlah kios-kios khususnya di bagian Blok G lantai 2 dan 3. Bahkan kekinian kawasan tersebut justru diduga menjadi sarang pengguna sabu dan mabuk-mabukan oleh segelintir pihak.
Yamin Pane, Manajer Unit Pasar Tanah Abang Blok A, F, G, menjelaskan, mengapa kawasan tersebut kekinian kosong dan terkesan terbengkalai.
Menurutnya, lantai 2 dan 3 Pasar Blok G memang sejak era kepemimpinan Joko Widodo atau Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta dimaksudkan untuk menampung para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Tanah Abang. Namun seiring berjalannya waktu tempat tersebut sepi pengunjung.
"iya memang pada saat DKI 1 kita pak Jokowi ada kebijakan yang mendorong agar pedagang PKL yang ada dijalanan dinaikan ke lantai 2 dan 3 pasar tanah abang blok G, agar mengurai kemacetan yang ada di sekitar kawasan," kata Yamin kepada wartawan, Sabtu (8/7/2023).
"Namun seiring berjalannya waktu, teman-teman para pedagang PKL yang ada di lantai 2 dan 3 itu tidak begitu bertahan lama karena memang traffic pengunjungnya agak kurang," sambungnya.
Sejak awal diharapkan Blok G ini tersambung atau terkoneksi dengan SkyBridge yang dibangun beberapa tahun lalu. Namun tak kunjung terealisasi, karena hanya Blok F, A dan B saja yang terkoneksi.
Kendati begitu, Yamin mengatakan, pihaknya kekinian tengah menyiapkan perencanaan untuk membangun skybridge baru yang akan terkoneksi dengan Blok G pasar.
"Namun untuk planning ke depan harapan kita saya sudah menyampaikan ke manajemen agar ketika blok G ini dibangun skybridge itu dikonektifkan dengan bangunan baru sehingga kita bisa mendorong para pengunjung itu masuk ke blok G dulu baru ke cta, baru ke blok F baru ke blok B," tuturnya.
Hal itu, kata dia, nantinya diharapkan bisa mendorong para pengunjung bisa ramai berbelanja ke kios-kios Pasar Tanah Abang Blok G.
Baca Juga: Blok G Pasar Tanah Abang Dikabarkan Jadi Sarang Pengguna Sabu dan Pemabuk, Polisi Kirim Tim Cek TKP
"Ya saat ini kita dalam prosses sosialisasi terkait masalah pembangunan blok G. Kami sudah melakukan sosialisasi dengan teman-teman pedagang secara ketentuannya itu tahapan-tahapan itu kita lalui.
"Jadi sosialisasi dulu, setelah kami sosialisasi kami sudah membentuk tim perwakilan pedagang secara jenis jualan, secara per lantai sudah kami lakukan. namun tahapan ketiganya kami akan berkoordinasi dengan mitra kami dan manajemen berapa sih nantinya dibangunan baru permeter yang akan ditebus para pedagang. Nah setelah kami dapatkan nanti akan kami lakukan sosialisasi tahap ketiga," sambungnya.
Jadi Sarang Preman
Sebelumnya, Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat yang tidak terurus dikabarkan jadi sarang pengguna narkoba dan tempat 'preman' mabuk-mabukan. Sejumlah bong sabu hingga botol minuman keras ditemukan di lantai 2 dan 3 gedung tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengklaim telah melakukan penyelidikan hingga pengecekan ke lokasi. Namun, hingga kekinian belum ditemukan pelaku atau bukti seperti kabar yang beredar.
"Kami sudah menurunkan tim, kami enggak menemukan," kata Komarudin kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).
Berita Terkait
-
Diduga Jadi Sarang Pengguna Sabu dan Pemabuk, Pasar Blok G Tanah Abang Sisakan Kartu Remi Berserakan
-
Blok G Pasar Tanah AbangJadi Sarang Pengguna Sabu dan Pemabuk, Ini Faktanya
-
Pasar Tanah Abang Kini Jadi Pusat Fashion Muslim di Asia Tenggara, Malaysia Hingga Singapura Jadi Langganannya!
-
Dipalak Rp 50 Ribu Saat Parkir Liar di Pasar Tanah Abang, Pria Ini Mengaku Shock
-
Jokowi Tinjau Aktivitas Perdagangan Pasca Lebaran di Tanah Abang dan Sarinah: Omzetnya Ada yang Naik 80 Persen
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan