Suara.com - Partai Buruh menyambangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna melakukan perbaikan, bahkan pergantian data bakal calon legislatif (bacaleg) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Terhitung ada 60 orang bacaleg untuk DPR RI dari Partai Buruh yang melakukan penggantian data. Artinya, ke-60 orang tersebut dinyatakan mengundurkan diri sebagai bacaleg.
"Ya, di dalam Caleg DPR RI Partai Buruh, kita ada 60 orang yang dilakukan perbaikan dan ada yang mundur," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, di KPU RI Jakarta Pusat, Minggu (9/7/2023).
Said Iqbal menuturkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Bacaleg dari partainya mundur. Di antaranya tidak mendapat izin dari suami, dan tidak memiliki biaya untuk kampanye.
"Salah satunya mereka buruh perempuan, mereka ingin banget mengubah nasib buruh perempuan di tempat kerjanya dan seluruh Indonesia, maka nyaleg," ujar Said Iqbal.
"Ketika nyaleg, suaminya nanya 'kamu kerja, kamu ngurus anak, keluarga kita orang timur banyak kewajiban yang dipenuhi dan sekarang kamu ikut caleg gimana keluarga'. Biasanya si perempuan dengan sukarela mundur, tapi dia akan cari lagi perempuan yang lain," imbuh Said Iqbal.
Said Iqbal juga menuturkan seluruh caleg yang dari partainya berasal dari buruh kontrak, serta ibu rumah tangga. Tidak ada artis dan pengusaha yang nyaleg lewat Partai Buruh.
"Jadi sekitar 60 orang di DPR RI, dan itu sudah terpenuhi salah satu faktor memang di mana buruh punya tanggung jawab berbeda. Tapi perempuan tetap bertahan suaminya mendukung itu banyak, lebih banyak," kata Said Iqbal.
Selain tidak mendapat izin dari suami, banyak juga bacaleg dari Partai Buruh yang memilih mundur karena tidak punya biaya kampanye.
Baca Juga: Usai Kawal Sidang Gugatan UU Ciptaker di MK, Massa Partai Buruh Bubarkan Diri
"Mereka membayangkan bagaimana mencari biaya-biaya kampanye, nah itu juga dengan kesadaran sendiri mundur. Kurang lebih semua 60 orang dengan berbagai pertimbangan," imbuh Said Iqbal.
Berita Terkait
-
Usai Kawal Sidang Gugatan UU Ciptaker di MK, Massa Partai Buruh Bubarkan Diri
-
Tantang Jokowi dan Puan Hadir di Sidang Gugatan UU Ciptaker, Said Iqbal: Jangan Pengecut!
-
Usai Cium Tangan Ganjar, Presiden Buruh Said Iqbal: Capres Lain Panik dan Baperan!
-
Kawal Sidang MK Soal UU Ciptaker, Massa Buruh Padati Area Patung Kuda Jakpus
-
Ribuan Buruh "Serang" Istana Hari Ini, Bawa Tiga Tuntutan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya