Suara.com - TNI Angkatan Darat (AD) menetapkan 10 isu strategis bangsa yang dianggap perlu diperhatikan oleh seluruh elemen masyarakat baik TNI maupun awak media.
10 isu tersebut menjadi kategori yang digunakan TNI AD dalam memberikan penghargaan kepada media nasional, media daerah, hingga media kampus.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam acara 'Kasad Award: Apresiasi untuk Media Bersama Merawat Kebangsaan' di Mabessad, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023).
"Mengacu pada empat filosofi human security, TNI AD mencermati setidaknya terdapat 10 isu strategis bangsa yang dapat membahayakan subtansi bangsa kita," kata Dudung di Mabesad TNI, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023).
Lebih lanjut, dia menambahkan empat filosofi tersebut terangkum dalam definisi human security. Pertama, lanjut Dudung, ialah keamanan dari bencana. Sebab, keamanan berarti membentuk kesiapsiagaan bencana dan melaksanakan management risiko.
"Kedua, keamanan dari kekerasan fisik. Ketiga, keamanan dalam bentuk perlindungan dan kemanfaatan kebhinekaan, menjaga keamanan bermakna memastikan tidak adanya ketidakadilan, diskriminasi, marjinalisasi dan persekusi," tutur dia.
Adapun 10 isu strategis bangsa menurut Dudung Abdurrachman ialah keberagaman dan toleransi, terorisme, pengarusutamaan gender, inovasi digital, dan solidaritas internasional.
Kemudian ada pula isu mengenai peranan TNI AD di tengah kesulitan masyarakat, pembangunan di daerah 3 T (tertinggal, terdepan, dan terluar), perlindungan anak, penanganan stunting, dan pelestarian kebudayaan
"Isu-isu tersebut harus menjadi perhatian semua pihak termasuk TNI AD," tandas Dudung.
Baca Juga: Niat Hati Mau Kabur Usai Tusuk Pengamen, KTA Pratu J Malah Tertinggal di Jok Motor
Berita Terkait
-
Identitas Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi Terkuak, Ini Sosoknya
-
52 Km dari Kota Purwokerto! Ada Lapangan Berstandar FIFA, Berada di Lahan Milik TNI AD, Bisa Tebak?
-
Bertemu Jenderal Dudung, Putri Ariani Tanyakan Kenapa Tentara Selalu Jawab 'Siap-Siap'?
-
Jasad Pengamen Tewas Ditusuk Anggota TNI Di Jakarta Dipulangkan Ke Landak Kalimantan Barat
-
Berkunjung ke Sumut, Jenderal Dudung Sebut 99,99 Persen Warga Papua Cinta NKRI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan