Suara.com - Ratusan warga Tambora, Jakarta Barat, mengungsi usai rumahnya hangus terbakar saat kebakaran pada Sabtu (8/7/2023) kemarin. Total ada 94 rumah terdampak akibat musibah tersebut.
Mereka yang terdampak mengungsi di SDN 05 Pagi dan 06 Petang Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut harus dihentikan sementara.
Dijadwalkan, para siswa di Jakarta secara serntak bakal memulai KBM pada Rabu (12/7/2023) mendatang.
Plt Camat Tambora, Asep Sulaeman, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah agar KBM di sekolah tersebut nantinya diundur karena masih menampung para pengungsian.
Asep menyebut pihaknya telah menerapkan masa tanggap darurat selama 7 hari.
“Mereka (sekolah) akan mundur. Artinya sekolah akan sedialah, yang mestinya mereka tanggal 12 nanti diundur sesuai dengan kebutuhan kita,” kata Asep, di Tambora, Senin (10/7/2023).
Masa tanggap darurat bisa saja bakal ditambah jika dalam 7 hari pertama, para pengungsi belum juga mendapatkan tempat yang layak.
"Yang tinggal di sini (tenda pengungsian) kurang lebih sekitar 380 dari 480 (yang terdampak), kemudian masa tanggap darurat 7 hari, tambah 7 hari lagi," ujar Asep kepada wartawan, Senin (10/7/2023).
Asep mengaku, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui opsi ke depan bagi para warga yang terdampak. Ia mengaku nantinya bakal berkoordinasi dengan pemerintah terkait.
Baca Juga: BPBD Bersinergi Bersama Dinas Sosial dan PMI Bantu Korban Kebakaran di Desa Gumelem Wetan
"Selesai itu nanti belum ada opsi yang lain sih, nanti kami laporkan kepada pimpinan setelah perpanjangan yang kedua,” ujarnya.
Mernrutnya para pengungsi nantinya bisa saja kembali ke lokasi kebakaran asalkan telah dalam kondisi bersih dan layak untuk ditempati.
“Tapi yang jelas kehadiran Pemprov DKI Jakarta di sini itu untuk memastikan bahwa kebutuhan kebutuhan mendasar para pengungsi itu terpenuhi," ucapnya.
Korban Tewas
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Afriyanto (30) tewas akibat sesak nafas saat kebakaran di Jalan Duri Utara, Gang Lontar, Tambora Jakarta Barat.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan korban tewas saat dilarikan ke Puskesmas setempat.
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat Menjalar Jalur KRL, Emak-emak di Klender Nyaris Terpanggang saat Selamatkan Tetangga yang Tidur
-
Anak Camat dan Caleg di Cianjur Asyik Pesta Narkoba, Polisi Amankan Barang Bukti Ini
-
Dieng Culture Festival 2023 Urung Digelar, Begini Tanggapan Camat Batur Banjarnegara
-
BPBD Bersinergi Bersama Dinas Sosial dan PMI Bantu Korban Kebakaran di Desa Gumelem Wetan
-
Takut Dirujak Netizen, Camat ini Minta Sopirnya Sampaikan Maaf Usai Tabrak Pengendara Motor
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok