Dikutip dari BBC News Indonesia, Bandara Kertajati resmi melayani 12 rute domestik yang dilimpahkan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 1 Juli 2019.
Sebelumnya, bandara yang diresmikan pada pertengahan tahun lalu itu, hanya melayani satu rute, yaitu Kertajati-Surabaya, karena 11 rute lainnya sepi peminat.
Terbaru, Bandara Kertajati juga melayani rute penerbangan langsung ke Malaysia (Kertajati-Kuala Lumpur dan sebaliknya). Adapun maskapai yang dipakai adalah Air Asia mulai Mei 2023.
Bandara ini juga melayani penerbangan haji dan umroh untuk jamaah di Jawa Barat.
Salah satu fasilitas utama di Bandara Kertajati adalah luas dan panjang runway yang mumpuni untuk pesawat-pesawat berbadan besar. Bahkan pesawat kargo terbesar Antonov pun mampu mandarat di Kertajati.
“Fasilitas di Bandara Kertajati sangat mumpuni. Runway kita telah comply dengan standar internasional, sehingga dengan dimensi Runway saat ini yaitu 3000x60 maka akan mampu untuk mendaratkan pesawat berbadan lebar, termasuk Antonov 124-100,” Kata Direktur PT BIJB, Muhamad Singgih dikutip dari akun Instagram @infobijb.
Bandara Kertajati menyediakan 26 unit gate check in dan dilengkapi dengan mesin check in mandiri. Selain itu terdapat 77 unit Flight Information Display System (FIDS).
Dari segi keamanan, terdapat 294 CCTV yang terpasang di Bandara Kertajati. Ini fasilitas Bandara Kertajati selengkapnya:
Baca Juga: 5 Fakta Bandara Kertajati 'Mati Suri', Jokowi Ungkap Alasannya
- 12 unit x-ray, 10 unit walkthrough metal detector (WMTD) dan puluhan handheld metal detector disiapkan di lokasi pemeriksaan penumpang.
- 6 unit garbarata untuk menghubungkan terminal keberangkatan dengan pintu masuk pesawat agar boarding lebih cepat.
- 4 baggage claim conveyor untuk mengantar bagasi pesawat ke penumpang.
- 6 unit kendaraan yang dioperasikan oleh Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK).
- 4 parking stand untuk pesawat berbadan lebar (wide body).
- 18 parking stand untuk pesawat berbadan sedang (narrow body).
- Gudang kargo domestik seluas 2.240 meter persegi yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Kargo (APK).
- Food Corner
- ATM Center
- Baggage Wrapping
- Ruang tunggu eksklusif
- Taxiway paralel dengan panjang 2750 meter x 25 meter
- Apron seluas 397.890 m2 dapat menampung 10 pesawat narrow body
- Tower ATC
- play ground, toilet, mushala
Pembangunan dan Operasional Bandara Kertajati
Bandara Kertajati dioperasikan oleh PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), sebuah perusahaan daerah yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Biaya pembangunan Bandara Kertajati, yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dibangun oleh BUMD PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), mencapai Rp 2,6 triliun.
Sementara itu biaya operasional perbulan bandara ini bisa mencapai tujuh miliar, sebagaimana dikatakan Corporate Secretary BIJB Arief Budiman, melalui staf humasnya. Inilah serba-serbi tentang Bandara Kertajati yang sempat mati suri dan bakal kembali beroperasi penuh dalam waktu dekat.
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta Bandara Kertajati 'Mati Suri', Jokowi Ungkap Alasannya
-
6 Fakta Menarik Tol Cisumdawu, Akhirnya Diresmikan Jokowi Setelah 12 Tahun
-
Kementerian PUPR Terapkan Teknologi Geofoam EPS di Pembangunan Tol Cisumdawu
-
Pengumuman! Mulai Oktober Penerbangan Bandara Husein Pindah ke Bandara Kertajati
-
Habiskan Anggaran Rp 18,3 Triliun, Begini Penampakan Jalan Tol Cisumdawu yang Diresmikan Jokowi
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!
-
Magang PAM JAYA 2025 Dibuka, Peluang Emas Fresh Graduate dan Kisaran Gajinya
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?