Suara.com - Foto presiden Joko Widodo belakangan ini semakin banyak muncul di sejumlah tempat. Foto Jokowi disandingkan dengan sejumlah tokoh politik, mulai tingkat nasional hingga daerah.
Dalam video yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (11/7/2023), Jokowi menanggapi fenomena tersebut. Ia mengatakan, fotonya tak hanya disandingkan dengan capres seperti Prabowo Subianto, tapi juga digunakan oleh partai politik atau politikus lainnya.
"Ya gimana ya? Foto saya kan tidak dipasang oleh Pak Prabowo saja. Oleh Gerindra saja. Oleh PDI juga ada, oleh PSI juga ada," kata Jokowi.
Bahkan, menurut presiden, fotonya juga dipasang oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat yang berasal dari Partai NasDem.
Namun Jokowi enggan menanggapi ketika ditanya apakah dirinya akan mempermasalahkan baliho bergambar dirinya yang digunakan oleh pihak lain.
Gerindra akui sengaja pasang foto Jokowi
Jumlah baliho yang mamajang sosok Jokowi belakangan ini memang banyak ditemukan. Salah satunya yang menyandingkannya dengan bacapres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Di Semarang, Jawa Tengah, bahkan terdapat 200-an baliho bergambar Jokowi dan Prabowo. Ketua Dewan Perwakilan Cabang partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso mengakui kalau pihaknya lah yang memasang baliho tersebut.
Tujuannya, kata Joko, adalah untuk mengingatkan masyarakat kalau Jokowi pernah berkata bahwa 2024 adalah jatahnya Prabowo.
Baca Juga: Tengok Seleksi Pemain Timnas U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Jokowi: Syukur-syukur Bisa Juara
Tanggapan PDI Perjuangan
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto nampak kurang gembira dengan munculnya baliho bergambar Jokowi yang disandingkan dengan tokoh politik lainnya.
Ia menduga ada upaya-upaya tertentu di balik beredarnya baliho tersebut, diantaranya untuk menggerus elektabilitas PDI Perjuangan.
Dugaan itu muncul karena baliho tersebut bermunculan di daerah-daerah yang merupakan lumbung suara partai berlambang banteng itu.
"Di daerah Sumatera Barat, Aceh, Jawa Barat, (baliho) itu enggak ada, sedikit sekali. Bahkan, Sumatera Barat itu praktis tidak ada. Jadi itu foto untuk memancing elektoral," kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta pada 8 Juli 2023.
Partai Garuda ikut angkat bicara
Berita Terkait
-
Tengok Seleksi Pemain Timnas U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Jokowi: Syukur-syukur Bisa Juara
-
Ungkap Target Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Jokowi: Syukur Bisa Juara
-
Zulkifli Hasan Buka Suara Soal Poros Baru dengan Partai Golkar di Pilpres 2024
-
Ini Target Jokowi untuk Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17
-
CEK FAKTA: Presiden FIFA Tiba di Jakarta, Bongkar Keburukan Stadion JIS ke Jokowi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Mahasiswa Sandera Polisi saat Demo Rusuh di Semarang, Rezki dan Rafli Dituntut Hukuman Segini!
-
Prabowo Bertemu Bill Gates: Kasih Bintang Jasa dan Bahas Kolaborasi Besar buat Indonesia
-
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta Dijaga Ketat Ribuan Aparat, Massa Dilarang Lakukan Hal-hal Ini
-
Transportasi Baru di Danau Toba Sumut, Gubernur Bobby Nasution Jajal Pesawat Amfibi
-
Ribuan Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Komisi X DPR RI Minta Audit Ketat
-
Polemik Penyitaan 148 Ha Lahan, PT Weda Bay Nickel Klarifikasi: Mayoritas Bukan Milik Kami
-
Gerak Cepat Bobby Nasution, UHC Dicapai dalam Waktu Singkat
-
Di Panggung PBB, Prabowo Bela Palestina dan Menolak Doktrin Si Kuat - Si Lemah
-
Pengalihan Rute Lalu Lintas Jakarta Imbas Demo Hari Tani Nasional Hari Ini
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi MBG: Programnya Bagus, Penanganannya Tidak Tepat