Suara.com - Memasuki musim kemarau, masyarakat diminta untuk waspada terhadap gigitan nyamuk yang menyebabkan penyakit. Salah satunya adalah nyamuk anopheles yang dapat menyebabkan penyakit malaria. Lantas apa itu nyamuk anopheles?
Pengertian Nyamuk Anopheles
Nyamuk anopheles adalah nyamuk pembawa parasit yang bernama plasmodium. Ketika terkena gigitan oleh nyamuk anopheles ini, kemungkinan besar parasit akan dilepaskan ke aliran darah sehingga menyebabkan sakit malaria.
Diketahui, malaria merupakan sebuah penyakit yang disebabkan karena infeksi parasit. Adapun penularannya dapat terjadi lewat gigitan dari nyamuk anopheles betina. Penyakit tersebut bisa menyebabkan gangguan yang begitu fatal jika tak segera diatasi.
Penyakit malaria sendiri disebabkan karena parasit plasmodium. Saat gigitan nyamuk anopheles membuat parasit itu masuk ke dalam tubuh, kemudian menyerang organ hati dan akhirnya dapat menginfeksi sel darah merah. Maka sebab itu, setiap orang harus mengetahui cara untuk menghindari gigitan nyamuk sebelum tertular malaria dari gigitan nyamuk berbahaya ini.
Keberhasilan perkembangan terhadap parasit malaria pada nyamuk, adalah mulau dari tahap gametosit kemudian ke tahap sporozoit. Perekembangannya ini disebabkan karena beberapa faktor. Yang paling utama yaitu karena suhu lingkungan dan tingkat kelembaban udara, dimana suhu yang lebih tinggi akan semakin mempercepat pertumbuhan parasit terhadap nyamuk.
Ada sekitar 3.500 spesies nyamuk yang kemudian dikelompokkan menjadi sebanyak 41 jenis. Dari sekitar 430 spesies nyamuk Anopheles, hanya ada 30-40 yang dapat menularkan malaria (vektor). Sementara, sisanya jarang menggigit manusia atau tidak bisa mempertahankan perkembangan pada parasit malaria.
Anopheles dapat ditemukan di seluruh dunia kecuali di Antartika. Malaria dapat ditularkan oleh Anopheles yang berbeda di setiap wilayah geografis yang berbeda-beda. Di wilayah geografis, lingkungan yang berbeda pun mendukung spesies yang berbeda pula.
Baca Juga: Ciri-ciri Nyamuk Anopheles Penyebab Malaria yang Suka Hidup di Genangan Air
Saat nyamuk anopheles masih berbentuk larva dan pupa, aktivitasnya akan terbatas hanya di lingkungan yang berair saja. Hewan ini sangat mudah berkembang biak di dalam kolam air maupun sungai. Jika tempat tingga Anda berada di dekat berkembang biaknya nyamuk ini, ada baiknya selalu waspada dan rutin melindungi diri. Hal tersebut dilakukan supaya tidak mudah terkena penyakit malaria.
Siklus Hidup Nyamuk Anopheles
Siklus hidup nyamuk anopheles membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 14 hari, mulai berbentuk telur hingga menjadi nyamuk yang dewasa. Nyamuk anopheles bisa menghasilkan sekitar 50 sampai 200 telur. Seluruh telur tersebut akan dilepaskan satu per satu ke atas permukaan air sehingga akan mengapung, dan menetas sekitar 2-3 hari.
Telur yang sudah menetas ini akan berubah menjadi larva dan hidup di dalam air agar tetap berkembang. Memerlukan waktu selama 4-10 hari hingga akhirnya menjadi pupa. Pupa akan hidup di air, dan membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari untuk kemudian berkembang menjadi nyamuk dewasa.
Nyamuk anopheles dewasa pun akan mulai terbang dan menggigit manusia ataupun hewan. Nyamuk ini sangat membutuhkan darah untuk menghasilkan telur-telurnya kembali.
Demikian tadi ulasan tentang apa itu nyamuk anopheles lengkap dengan habitat hingga siklus hidupnya. Semoga bermanfaat!
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai