Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan konten podcast milik Tempo kepada Dewan Pers pada Kamis (13/7/2023). Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus (Stafsus) di Bidang Komunikasi, yaitu Nezar Patria serta asisten pribadinya, Ratna Irsana.
Laporan tersebut kemudian diterima oleh Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, serta Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers, Yadi Hendriana. Lantas, apa duduk perkara Erick Thohir melaporkan podcast yang diunggah kanal Youtube Tempodotco?
Konten yang dilaporkan itu dikelola oleh perusahaan pers Tempo Media Grupb berjudul “Manuver Erick Thohir Lewat PSSI dan BUMN yang Tak Disukai PDIP (Bocor Alus Politik)”. Selain di Youtube, podcast ini juga ada di berbagai platorm lain.
Pelaporan kepada Dewan Pers dilakukan karena menurut Erick, konten itu tidak seimbang. Di mana dirinya selaku pihak terkait justru tak diundang sebagai narasumber. Dikatakan oleh Nezar, Erick merasa podcast ini merugikan dirinya.
Erick menilai konten tersebut tidak memenuhi prinsip-prinsip kerja jurnalistik dan Kode Etik Jurnalistik. Lalu, pendistribusiannya seperti tanpa melalui tahapan verifikasi dan konfirmasi sesuai aturan yang berlaku. Nezar pun menjelaskan isi konten itu.
Di dalamnya, berisi percakapan oleh tiga orang wartawan Tempo. Usai dipelajari, konten itu memiliki durasi 37 menit dan terdapat hal-hal yang merugikan Erick Thohir. Informasi yang disajikan, kata Nezar, lebih banyak mengarah ke gosip atau isu.
Erick lantas berharap Dewan Pers bisa memproses laporannya secara adil. Jadi, konten yang sudah beredar luas di media sosial itu dapat dihentikan. Sebab, informasi yang disajikan kepada publik belum terverifikasi, berpotensi fitnah, dan tidak akurat.
Konten itu disebut Nezar melanggar Kode Etik Jurnalistik Pasal 1 yang mengatur wartawan harus memberikan informasi akurat. Dalam aduannya, Nezar turut melampirkan link konten, transkrip percakapan, dan tangkapan layar tayangan podcast.
Dewan Pers Apresiasi Erick
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu memastikan akan memutuskan setiap sengketa terkait laporan Erick Thohir. Ia kemudian mengaku tidak bakal melibatkan anggota Dewan Pers, Arif Zulkifli yang juga menjabat sebagai CEO dari Tempo Media Group.
Ninik pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Erick yang memilih melaporkan keberatannya ke Dewan Pers, bukan jalur hukum. Menurutnya, langkah ini sangat tepat apabila ada yang merasa tak nyaman dengan konten-konten media berita.
Dewan Pers pun akan mempelajari pengaduan Erick dan memanggil pihak Tempo untuk dimintai keterangan. Di sisi lain, Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Yadi Hendriana menyebut produk jurnalistik harus lolos verifikasi.
Tempo Hormati Laporan Erick
Pemimpin Redaksi (Pemred) Majalah Tempo Setri Yasra menuturkan bahwa podcast 'Bocor Alus Politik' sudah lolos verifikasi dan konfirmasi sesuai Kode Etik Jurnalistik. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi langkah Erick Thohir yang melapor ke Dewan Pers.
Konten itu, kata Setri, bertujuan untuk menyebarluaskan informasi yang telah diverifikasi demi kepentingan publik. Lalu, tayangan ini juga menjadi perantara penyampaian informasi yang tidak bisa dimuat di Majalah Tempo karena keterbatasan halaman.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Janji Berikan Beasiswa untuk 2 Orang Santri Pesantren di Palembang, Warganet Masih Soroti Polemik Kinerja Wasit
-
Erick Thohir Akui BUMN Mampu Berikan Dividen yang Tinggi Selama 3 Tahun Terakhir, Warganet Sindir Soal Hal ini
-
Erick Thohir Seleranya Grade A, Coach Justin: Kalau Naturalisasi Engga Bakal Dapat Tier 1
-
Kekalahan Timnas U-19 Wanita Datangkan Berkah bagi Persepakbolaan Indonesia
-
Cek Fakta: Timnas Putri Dicurangi! Erick Thohir Turun Tangan Usut Tuntas Kecurangan Wasit Asal Vietnam
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!