Suara.com - Kebakaran yang terjadi di Menara K-Link, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan, bersamaan dengan prsosesi pernikahan yang gelar di lantai lima, Sabtu (15/7/2023). Sementara dugaan sementara api berasal dari lantai tujuh.
Darwin Simarmata (51), keluarga pengantin mengaku, mengetahui terjadi kebakaran sekitar pukul 10.00 WIB, setelah adanya pengumunan dari petugas.
"Tetapi tidak serentak. Hanya bilang, 'turun... turun!' Jadi, enggak menyeluruh satu lantai itu mendapatkan informasi. Jadi ketika kami mendengar itu, pasti panik," ungkap Darwin di lokasi.
Namun kata Darwin, dia tidak mengetahui ternyata peristiwa kebakaran yang terjadi tergolong besar. Ia baru tahu setelah rekannya mengirimkan pesan.
"Kejadian ini kalau saya lihat ada berita dari teman yang menyorot dari seberang, ternyata apinya tinggi sekali, berkobar. Di situ kami belum mendapatkan informasi," ujarnya.
Pada saat itu, prosesi akad nikah sudah dilangsungkan. Rangkaian selanjutkan menggelar acara adat. Para tamu bersama pasangan pengantin langsung keluar menyelamatkan diri menggunakan tangga darurat.
Diakuinya, alarm tanda kebakaran baru berbunyi setelah beberapa saat dia keluar gedung.
"Begitu saya mengeluarkan mobil dari lantai 4B sampai turun ke mari (ke luar), ini portal tetap tertutup. Saya hanya melihat kejauhan ini, mungkin kring, mulai terdengar," katanya.
Dari pihak Darwin serta pengantin, maupun tamu undangan dalam keadaan selamat, tidak ada korban jiwa.
Diketahui, kebakaran di Menara K-Link yang terjadi pada Sabtu (15/7/2023) pagi itu mengakibatkan 10 lantai terbakar. Dugaan sementara titik api berasal dari lantai tujuh.
"Lantai yang terdampak api 10 lantai," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Syamsul Huda, Sabtu (15/7/2023).
Menurut penuturan Syamsul, kebakaran terjadi ketika api yang bersumber dari kompor gas di lantai 7 merambat ke videotron di luar bangunan. Akibatnya, api semakin membesar hingga merambat ke lantai 16.
"Api berawal dari tabung gas Cafe Canai lantai 7 merambat ke videotron di luar bangunan dan merambat hingga lantai 16," tuturnya.
Dalam peristiwa ini, dua orang dilaporkan mengalami luka ringan. Kedua korban masing-masing berinisial H (47) seorang juru masak dan D (23) pengunjung kafe.
"Korban luka bakar ringan," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Saat Terjadi Kebakaran di Gedung Bertingkat
-
Ada Prosesi Pernikahan saat Menara K-Link Terbakar, Tamu Undang Berhamburan Keluar Lewat Tangga Darurat
-
Hanguskan 10 Lantai, Kebaran Menara K-Link Gatot Subroto Diduga Dari Kompor Gas
-
Hanguskan 10 Lantai, Ini Kronologi Kebakaran Menara K-Link di Gatot Subroto
-
Jadi Korban Kebakaran Menara K-Link, Chef dan Pengunjung Kafe Alami Luka Bakar
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?