Suara.com - Tahun Baru Islam sebentar lagi akan dirayakan oleh umat Muslim. Tahun ini, perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H bertepatan dengan 19 Juli 2023. Sebenarnya, apa tujuan perayaan tahun baru Islam? Untuk mengetahuinya, simak ulasannya berikut ini.
Pergantian tahun baru dalam kalender Islam diperingati setiap tanggal 1 Muharram, yang mana ini berbeda dengan penanggalan kalender Masehi. Ditetapkannya tanggal 1 Muharram sebagai hari pergantian tahun ini digagas oleh Ali bin Abi Thalib, sahabat Nabi SAW.
Dirayakannya tahun baru Islam ini juga bukan sekedar perayaan pergantian tahun, tapi juga ada tujuan lainnya. Lantas, apa tujuan perayaan tahun baru islam? Untuk selengkapnya, simak ulasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagi sumber.
1. Memperingati Hijrahnya Nabi Muhammad SAW
Tahun baru Islam mempunyai arti hijrahnya Nabi SAW dari Makkah menuju Madinah. Ini juga menjadi peristiwa penting atas lahirnya Islam. Dari hijrah tersebut, agama Islam mulai ada pertumbuhan pesat dan luas bahkan hingga ke Makkaah serta beberapa daerah sekitarnya.
Dengan hijrahnya Nabi SAW tersebut, Islam juga mulai mengalami peningkatan sehingga terbentuk negara Islam (Daulah Islamiyah). Daulah Islamiyah pada zaman Nabi SAW sangat menjunjung tinggi akan toleransi yang termaktub di dalam Piagam Madinah.
2. Semangat Hijrah
Tujuannya diadakannya tahun baru Islam juga ebagai semangat perjuangan untuk hijrah dari keburukan menuju kebaikan. Rasulullah SAW dan para sahabatnya juga melawan rasa takut dan sedihnya saat hijrah meninggalkan tanah kelahiran, keluarga, saudara serta harta bendanya.
Hijrah dari keburukan menuju kebaikan ini tertuang dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 218 yang bunyi ayatnya sebagai berikut.
Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2023, Arab Latin dan Terjemahannya
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah : 218)
3. Momen Muhasabah
Tujuan dirayakanya tahun baru Islam juga sebagai momen untuk muhasabah atau introspeksi diri. Dengan memasuki awal tahun dalam kalender Islam atau Hijriah yang ditandai dengan tanggal 1 Muharram, itu artinya sudah masuki tahun yang baru.
Dalam menyambut hari perggantian ini, kita dapat merenungkan atas perbuatan kita pada tahun-tahun sebelumnya serta merencanakan tujuan di tahun baru dengan resolusi-resolusi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Demikian ulasan mengenai tujuan perayaan tahun baru islam yang perlu diketahui umat Muslim. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat merayakan tahun baru Islam bagi yang merayakan.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2023, Arab Latin dan Terjemahannya
-
Kumpulan Ucapan Tahun Baru Islam Bahasa Arab 1 Muharram 1445 H
-
Ustaz Adi Hidayat Bakal Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam di Pekanbaru
-
Bagaimana Hukum Puasa 1 Muharram? SImak Penjelasannya!
-
20 Kata-Kata Tahun Baru Islam Menyentuh Hati, Penuh Pesan dan Harapan Baik
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK