Suara.com - PT KAI memastikan dua jalur kereta api (KA) dari dan menuju Jakarta di Semarang telah dapat dilalui pasca-insiden kecelakaan KA Brantas.
Pelaksana Harian Manager Humas Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih menjelaskan, jalur hulu telah dapat dilalui kereta api sekitar pukul 05.17 WIB dengan kecepatan terbatas. Adapun kereta pertama yang telah melewati jalur tersebut, yakni KA 130 Gumarang relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi.
"Jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sementara jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas," kata Feni kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).
Menurut Feni, setidaknya ada 11 perjalanan KA yang terdampak akibat insiden kecelakaan ini. Rinciannya sebagai berikut:
- KA 129 Gumarang relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 04.46 WIB mengalami kelambatan 156 menit;
- KA 111 Brantas relasi Blitar – Pasar Senen tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 06.14 WIB, mengalami kelambatan 203 menit;
- KA 3 Argo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, tiba di Stasiun Gambir pukul 06.30 WIB, mengalami kelambatan 60 menit;
- KA 151 Tawangjaya Premium relasi Stasiun Bank Jateng Semarang Tawang – Pasar Senen tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 06.24 WIB, mengalami kelambatan 127 menit;
- KA 13 Argo Sindoro relasi Stasiun Bank Jateng Semarang Tawang – Gambir tiba di Stasiun Gambir pukul 07.00 WIB, mengalami kelambatan 185 menit;
- KA 57 Brawijaya relasi Malang – Gambir tiba di Stasiun Gambir pukul 08.15 WIB, mengalami kelambatan 196 menit;
- KA 63 Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir tiba di Stasiun Gambir pukul 08.30, mengalami kelambatan 205 menit;
- KA 77F Pandalungan relasi Jember – Gambir tiba di Stasiun Gambir pukul 07.55 WIB, mengalami kelambatan 190 menit.
- KA 131 Dharmawangsa relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen, diperkirakan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 10.01 WIB, mengalami kelambatan 60 menit;
- KA 215 Majapahit relasi Malang – Pasar Senen, diperkirakan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 09.23 WIB, mengalami kelambatan 45 menit;
- KA 219 Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen, diperkirakan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 09.37 WIB, mengalami kelambatan 82 menit.
"Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman, makanan ringan hingga makanan berat kepada para pelanggan yang perjalanan KA nya terganggu," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Sempat Tertutup, Dua jalur KA di Lokasi Kecelakaan KA Brantas di Semarang Bisa Dilalui
-
Heboh Tabrakan KA Brantas vs Truk, Di Mana Ya Posisi Duduk Terbaik di Kereta?
-
Ternyata Ini Penyebab Kereta Api Tabrak Truk di Semarang Sampai Kebakaran
-
Jejak Kelam KA Brantas Sebelum Tabrak Truk Tronton di Semarang, Pernah Sambar Pemotor hingga Mobil Patroli
-
Heroik! Video Detik-detik Masinis Loncat dari Lokomotif Terbakar Usai Kereta Api Tabrak Truk di Semarang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris