Suara.com - Sudahkah Anda tahu mengenai bubur asyura? Bubur ini disajikan pada hari kesepuluh bulan Muharram, atau juga dikenal dengan istilah Hari Asyura. Di artikel ini kemudian Anda bisa melihat bagaimana sejarahnya, dan cara membuat bubur asyura yang bisa Anda coba.
Untuk memulai bahasan di dalam artikel ini, mari cermati mengenai sejarahnya terlebih dahulu.
Sejarah Singkat Bubur Asyura
Hari Asyura sendiri merupakan hari ke-10 untuk bulan Muharram, salah satu bulan yang spesial pada penanggalan Hijriah. Makna asyara sendiri pada dasarnya adalah kesepuluh. Hari ini diperingati dan banyak dispesialkan umat muslim, dengan berpuasa dan membuat bubur asyura.
Bubur asyura sendiri banyak dibuat di area Riau, dan Kalimantan Selatan. Di dua daerah ini, bubur asyura tidak pernah absen dari perayaan hari asyura di bulan Muharram. Ibu-ibu akan bergotong royong memasak bubur tersebut, dan kaum ppria akan berkumpul bersama untuk membacakan doa sebelu menyantap bubur ini.
Dikisahkan, hari tersebut merupakan hari pertama Allah SWT menciptakan dunia. Dipercaya, di hari ini juga akan tiba hari kiamat dan penghakiman untuk seluruh umat manusia.
Tidak sedikit pula keyakinan yang menyatakan bahwa Hari Asura adalah hari dimana Allah SWT menciptakan Lauhul Mahfuzh dan Qalam, serta menurunkan hujan untuk pertama kalinya dan rahmat di atas Bumi.
Bubur asyura kemudian menjadi pengiring kisah Nabi Nuh turun dari kapal setelah berlayar karena banjir bandang. Saat sampai di daratan, Nabi Nuh bertanya pada umatnya tentang keberadaan perbekalan yang tersisa.
Nabi Nuh memerintahkan untuk mengaduk sisa makanan itu menjadi adonan bubur, dan disedekahkan ke semua orang. Ini yang kemudian jadi asal usul bubur asyura.
Baca Juga: Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2023 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Berpuasa Terbaru
Cara Membuat Bubur Asyura
Bahan-bahan yang disiapkan adalah sebagai berikut:
- 400 cc santan cair
- 200 cc santan kental
- 100 gr beras, cuci bersih
- 2 lembar daun salam
- 1 sendok teh garam
Bahan pelengkap:
- Abon daging sapi
- Bawang goreng
- Biji delima atau jeruk bali
- Cabai yang dipotong halus dan digoreng
- Telur dadar potong tipis
- Daun kemangi
- Kacang kedelai koreng
- Opor ayam
- Serundeng
- Sambal goreng kering tempe
Tentu bahan pelengkap ini sifatnya opsional, dan bisa ditambahkan sesuai selera.
Cara membuatnya:
- Rebus santan cair, masukkan beras, garam, dan daun salam, masak hingga beras lunak
- Masukkan santan kental dan masak terus sampai menjadi bubur
- Sajikan bubur selagi hangat dengan bahan pelengkap yang sudah disiapkan
Mudah bukan?
Berita Terkait
-
Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2023 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Berpuasa Terbaru
-
Niat Puasa Asyura 10 Muharram 1445 H, Cek Update Jadwal Berpuasa 2023
-
Anjuran Puasa Asyura di Bulan Muharram Sesuai Sabda Rasulullah SAW
-
Sejarah 1 Muharram yang Ditetapkan Sebagai Awal Tahun Baru Islam
-
Niat Puasa Asyura dan Tasua Bulan Muharram Lengkap dengan Artinya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal