Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menjelaskan alasan Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) belum mengumumkan bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Menurutnya, langkah itu dilakukan bukan karena pihaknya takut Anies Baswedan akan ditersangkakan.
Riefky menyampaikan, belum diumumkannya cawapres Anies karena hal tersebut hanya bagian dari strategi politik saja.
"Saya rasa tidak. Ini bagian taktik, ini bagian strategi dalam melihat momentum-momentum politik," kata Riefky di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Menurutnya, soal waktu kapan diumumkan menjadi kewenangan dari Anies sendiri sebagai bacapres.
Pasalnya, partai-partai pengusung sudah bersepakat semua diserahkan kepada Anies.
"Bagian dari strategi, tapi tentatif waktu atau pilihan-pilihan opsi waktu juga sudah dibicarakan di tim 8 tapi itu kita kembalikan ke Bacapres, kapan waktu yang tepat, momentum yang tepat bagian dari strategi pemenangan untuk pengumuman calon wakil sekaligus deklarasi pasangan pak Anies," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa Demokrat tetap mendukung penuh dan menyerahkan semuanya kepada Anies.
"InsyaAllah, insyaAllah karena memang itu sudah tertera dalam piagam kerjasama tiga partai politik untuk menyerahkan terkait cawapres kepada calon presiden, Anies Rasyid Baswedan," katanya.
Baca Juga: Pantun Muzani Masih Belum Mujarab, Teuku Riefky Bantah Demokrat Dilobi Gerindra untuk Dukung Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang