Suara.com - Partai Keadilan Bangsa (PKB) bakal menggelar Hari Lahir (Harlah) ke-25 di Stadion Manahan Solo, pada Minggu (23/7/2023) mendatang. Momen ini bakal dipergunakan untuk menyambut Pemilu 2024 mendatang.
"Kami akan menjadikan momentum syukuran Harlah yang dihadiri semua simpul PKB baik di jajaran syuro, tanfidziah, hingga kader di akar rumput untuk menyatukan tekad bekerja lebih keras untuk sukses PKB baik di Pilpres maupun Pileg," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanudin Wahid, Jumat (21/7/2023).
Hasan mengatakan, kegiatan ini akan diikuti sekitar 67 ribu kader PKB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah ketua umum Parpol direncanakan hadir dalam acara tersebut. Ia menyebut Perayaan Harlah di Solo ini terasa istimewa karena tidak digelar di basis tradisional PKB.
Hasan menjelaskan PKB mempunyai sejumlah target dalam Pemilu Serentak 2024. Di ajang Pilpres, pihaknya masih bertekad mengantarkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Presiden. Sedangkan di ajang Pileg, PKB bertekad meraih 100 kursi di DPR RI, 500 kursi di DPRD Provinsi, dan 3.000 kursi di DPRD Kabupaten/Kota.
"Kejelasan target ini telah diikuti dengan implementasi kerja strategis dan taktis yang saat ini jika dipresentasekan telah mencapai 60 persen. Maka sisa 40 persen akan kita genjot habis dengan penyatuan tekad dan kekuatan di momentum perayaan Harlah di Solo," katanya.
Berdasarkan indikator dari hasil beberapa lembaga survei, Hasan menyatakan optimis PKB mampu meraih target baik di ajang Pilpres maupun Pileg.
"Indikator positif ini perlu kita jaga salah satunya dengan terus memanaskan mesin partai. Jadi kalau kemarin jalannya masih gigi empat, maka pasca syukuran Harlah nanti bisa ngegas jadi gigi lima," katanya.
Untuk itu, pihaknya akan memastikan kelengkapan syarat pengajuan Gus Imin sebagai presiden, menyolidkan simpul-simpul struktur, relawan, hingga simpatisan PKB di akar rumput, dan memastikan agenda unggulan Gus Imin seperti Dana Desa Rp5 miliar, harga BBM terjangkau, rumah kerja Indonesia, hingga kaum muda lebih berdaya bisa tersosialisasikan masif ke publik.
"Agenda-agenda tersebut menjadi pekerjaan rumah. Semoga setelah Harlah termasuk adanya kehadiran Presiden Jokowi menjadi bahan bakar bagi warga PKB untuk menuntaskannya," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Ingin Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo atau Ganjar
Berita Terkait
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Cak Imin 'Haramkan' Tepung Impor di Program Makan Gratis: Jangan Sekali-kali Pakai!
-
Cak Imin Sentil Menteri Keuangan: Anggaran Negara Harus Tepat Sasaran dan Dorong Produktivitas
-
Pemerintah Tolak Bantuan Internasional untuk Sumatra, Cak Imin: Kita Masih Kuat Kok
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar