Suara.com - Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo mengingatkan soal pentingnya mengembangkan bakat anak hingga perlunya menyiapkan wadah dan persoalan pentingnya royalty bagi para pelaku industri kreatif, dalam hal ini musisi.
Hal itu dipaparkan Ganjar saat hadir dalam acara Extravaganjar Gercep bareng kreator yang digelar di Saung Berkah, Cibinong, Bogor, Sabtu (22/7/2023).
Sejumlah pelaku indrustri kreatif terlibat dalam acara tersebut dari mulai Once Mekel, Marcell Siahaan, Andre Hehanusa hingga Tamara Geraldine dan Young Lex. Hadir pula pasangan selebritis Anang dan Ashanty.
Ganjar dicurhati oleh mereka sebagai pelaku indrustri termasuk Youn Lex yang mengaku menemui masalah yang kompleks selama berkarir.
Ganjar lantas berbicara bahwa masih banyak orang tua yang memandang sebelah mata atas bakat-bakat anaknya.
"Kalau anak sekarang dia mungkin ngegame, ya nggak? Ada yang ngonten, itu anak sekarang. Kamu ngapain sih main game terus? Belajar dong. Itu dianggap tidak belajar," kata Ganjar.
Dengan kondisi ini, kata dia, banyak orang tua yang pada akhirnya tidak melihat bakat-bakat yang dimiliki sang anak. Sehingga, hal ini membuat sang anak memiliki keterbatasan untuk mengeskplorasi kemampuannya.
"Maka apa yang terjadi pada si anak ini? Dia terintimidasi oleh semua konsep yang sifatnya konvensional," tuturnya.
Konsep konvensional yang dimaksud ini para orang tua hanya menekankan agar nilai raport di sekolahnya harus bagus saja. Terlebih sang anak justru malah diarahkan.
Baca Juga: Dinilai Dekat dengan Prabowo, Gibran: Saya Paling Dekat Sama Pak Ganjar
"Jadi kalau mau hidup itu ya orang profesinya mau jadi apa sih nanti? Ujung-ujungnya katanya PNS. Semua akan kembali pada PNS pada waktunya, katanya gitu," ujarnya.
Selain itu, Ganjar juga bercerita kondisi hari ini dimana para pelaku industri kreatif banyak berkarya tapi kesulitan untuk menjualnya.
"Begitu banyaknya dunia digital kemudian mempengaruhi. Nah pada saat kemudian terjadi stagnasi, orang mau jualan dipukulin, bukan dipukulin sih kasar amat ya, diusir sama Satpol PP. Anak buah Kita. Pokoknya nggak boleh kerja dari rumah, nggak ada solusi. Seniman, maaf mati semua waktu itu," katanya.
Menurutnya, hal itu membuat bingung di kala masyarakat ingin hijrah ke dunia digital tapi terpentok dengan masalah-masalah yang ada, ingin kembali ke konvensional sudah bosan. Sehingga perlukan solusi.
Ganjar kemudian menceritakan bagaimana dirinya coba memfasilitasi para pelaku industri kreatif yang terpinggirkan agar bisa tetap berkarya lewat 7 Ruang yang digelar Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah.
"Teman-teman dari balik cerita itu sebenarnya kita butuh ikhtiar saja. Maka ketika kemudian cerita ini ada dan saya sih udah cerita waktu mas Anang ini masih di dewan sama mas Tanto saya inget dateng ke Jawa Tengah dan saya bicara soal royalty waktu itu, soal plagiasi, kita cerita dan waktu itu masih CD ya," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas
-
Lebih dari 100 Media Lokal dan 30 Pembicara Hadir di Local Media Summit 2025
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih