Suara.com - Profil KH Abdullah Munif Marzuqi sedang menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, pengurus Majelis Masyayikh PP (Pondok Pesantren) Langitan, Tuban, Jawa Timur ini diberitakan meninggal dunia pada hari Kamis sore, 20 Juli 2023 di Rumah Sakit Holistic Purwakarta, Jawa Barat.
Sholat jenazah KH Abdullah Munif Marzuqi berlangsung di masjid utama PP Langitan. Dikarenakan jumlah santri sangat banyak, pelaksanaan sholat jenazah pun dilakukan dalam 8 gelombang.
Untuk gelombang pertama, sholat jenazah dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB dengan imam KH Ubaidillah Faqih. Untuk gelombang kedua, sholat jenazah diimami KH Abdullah Habib Faqih, diilanjutkan gelombang ketiga yang diimami KH Zainul Muttaqin Al-Ishaqi.
Sedangkan untuk gelombang keempat, diimami KH Masduqi Ali Fathon, gelombang kelima diimami Habib Labib Brebes, kemudian gelombang keenam diimami Habib Husein Al-Haddad Lamongan, untuk gelombang ketujuh diimami KH Romli dan gelombang kedelapan diimami KH Abdur Rouf.
Untuk proses pemakaman berlangsung pada hari Jumat, 21 Juli 2023, yang diikuti oleh ribuan santri serta masyarakat. Video pengiringan jenazah di jalan nasional Babat-Tuban yang jumlahnya sangat banyak dengan pakaian dominan berwarna putih pun viral di social media.
Nah bagi yang ingin mengenal lebih dekat sosok KH Abdullah Munif Marzuqi, simak berikut ini profil KH Abdullah Munif Marzuqi yang dirangkum dari berbagai sumber.
Profil KH Abdullah Munif Marzuqi
KH Abdullah Munif Marzuqi merupakan pengasuh Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur. Sosok kyai karismatik ini wafat di usianya yang ke 69 tahun. Berdasarkan data yang tercantum dalam database Madrasah Al-Falahiyah PP Langitan, KH. Abdullah Munif Marzuqi ini lahir tanggal 23 Januari 1954.
KH Abdullah Munif Marzuqi atau yang memiliki sapaan akrab Kiai Munif ini merupakan putra dari Alm. KH. Abdullah Faqih. KH Abdullah Faqih sendiri merupakan sosok kiai generasi kelima pengasuh ponpes Langitan, Tuban.
Baca Juga: Ribuan Peziarah Antarkan Jenazah Pengasuh Ponpes Langitan Tuban Menuju Pemakaman
KH. Abdullah Munif Marzuqi diketahui telah meneruskan perjuangan ayahnya Alm. KH. Abdullah Faqih selama 11 tahun sejak ayahnya meninggal dunia pada tahun 2012 silam.
Demikian sekilas ulasan mengenai profil KH Abdullah Munif Marzuqi, pengasuh PP Langitan yang baru saja wafat pada Kamis Sore, 20 Juli 2023. Semoga amal ibadah KH Abdullah Munif Marzuqi diterima dan mendapatkan terbaik di sisi Allah SWT. Amiin.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah