Suara.com - Nama Setya Novanto kini kembali mencuat ke publik setelah sekian lama tenggelam usai divonis penjara usai terbukti terlibat dalam kasus korupsi e-KTP.
Kendati demikian, hal tersebut terkait dengan sosok besan Setya Novanto yang berurusan dengan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) terkait utang ke negara.
Aset besan Setya Novanto turut disita, yakni satu unit properti mewah The East Tower beralamat di Jalan Lingkar Mega Kuningan Blok E3.2 Kav.1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
“Satgas BLBI akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih negara." ujar Rionald Silaban selaku Ketua Satgas BLBI dalam keterangan resminya, Senin (24/7/2023).
Siapa Besan Setya Novanto?
Setelah ditelusuri, sosok besan Setya Novanto yakni Setiawan Harjono. Kasus utang yang melibatkan Setiawan juga melibatkan saudaranya yakni Hendrawan.
Duo Harjono bersaudara tersebut diketahui sebagai obligor Bank Asia Pacific. Mereka tercatat menerima kucuran dana BLBI yang telah dikucurkan kepada bank pada saat terjadi krisis moneter beberapa waktu lalu.
Sontak, dalam rangka menagih utang tersebut, BLBI akhirnya melakukan penyitaan terhadap sejumlah aset sepasang saudara itu.
Keduanya memiliki kepemilikan berbagai jenis aset yang berdiri di tanah yang kini disita oleh BLBI sebagai upaya untuk menagih utang negara yang diberikan kepada bank dalam respon terhadap krisis moneter.
Baca Juga: Properti Milik Besan Setya Novanto Disita Satgas BLBI
Tanah seluas 26.715,59 m2 tersebut tercatat atas nama PT Gentamulia Infra dan berdiri sejumlah 177 bangunan satuan rumah susun.
Penyitaan dilakukan terhadap bangunan satuan rumah susun yang dimiliki oleh “Pihak yang Memperoleh Hak” sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2022 tentang Pengurusan Piutang Negara oleh Panitia Urusan Piutang Negara, yaitu PT Gentamulia Infra.
Penyitaan tersebut didasari oleh Surat Perintah Penyitaan Nomor: SPS-03/PUPNC.10.01/2023 tanggal 5 April 2023 yang diterbitkan PUPN Cabang DKI Jakarta.
Aset yang dimiliki oleh Duo Harjono tersebut ditakar senilai Rp786 miliar.
Sejumlah 77 satuan rumah susun dengan total luas 20.265,76 m2 yang berdiri di atas tanah tersebut tidak disita lantaran bukan milik PT Gentamulia Infra.
Profil Harjono Bersaudara: hingga kini identitas lengkap masih menjadi misteri
Berita Terkait
-
Properti Milik Besan Setya Novanto Disita Satgas BLBI
-
Masa Kerja Satgas BLBI Berakhir Tahun Ini, Mahfud MD Beri Sinyal Diperpanjang: Insyaallah
-
Satgas BLBI Klaim Amankan Aset Negara Senilai Rp30 Triliun
-
Satgas BLBI Sita Aset Lucky Star Navigation Corporation Senilai Rp50,99 Miliar
-
Satgas BLBI Sita Aset Properti Penikmat Piutang Negara Seluas 538 Ribu Meter
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!