Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membantah tudingan soal sang adik yang disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI Kominfo. Ia memastikan hal ini keliru.
Ketika mendatangi kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Budi mengatakan jika rumor keterlibatan adiknya dalam proyek tersebut dan pernah diperiksa oleh Kejagung hanya spekulasi. Ia mengklaim bahwa sang adik tidak ada kaitannya dengan kasus korupsi itu.
"Oh enggak, enggak ada (kaitannya adik saya dengan kasus dugaan korupsi BTS Kominfo). Itu cuman spekulasi-spekulasi aja," kata Budi Arie di Kejagung, Senin (24/7/2023).
Siapa Adik Menkominfo?
Adik dari Menkominfo Budi Arie Setiadi yang dimaksud itu bernama Chandra Arie Setiawan. Ia dipilih sebagai Komisaris Independen di PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) pada 2022 lalu. Ia juga menjabat posisi serupa di PT Telkom sejak 2019.
Tak hanya itu, Chandra diketahui merupakan Direktur Utama PT Sarana Global Indonesia (SGI). Perusahaan ini disebut-sebut sebagai salah satu penyumbang Rp 28 miliar, yang dijadikan uang penutupan kasus korupsi BTS agar tak diusut Kejagung.
Pernyataan itu disampaikan terdakwa Irwan Hermawan saat diperiksa. Ia yang merupakan Komisaris PT Solitech Media Sinergy mengaku ke penyidik telah mengumpulkan dana sebesar Rp243 miliar. Uang ini dari konsorsium dan subkontraktor proyek BTS.
Adapun tujuan pengumpulan dana agar pengusutan perkara proyek tersebut tak dilakukan oleh Kejagung. Uang itu, kata Irwan, dibagikan kepada sejumlah pihak yang bisa dipercaya mampu meredam kasus. Salah satunya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Dito yang belum lama dilantik menjadi menteri itu disebut menerima bagian Rp 27 miliar dalam bentuk pecahan dolar AS. Uang pelicin ini diberikan saat dirinya masih menjadi staf khusus (stafsus) Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto.
Di sisi lain, tujuan Budi Arie mendatangi Kejagung untuk membahas kelanjutan proyek BTS 4G Bakti Kominfo. Ia mengaku ingin meminta pendampingan dari Kejagung agar proyek itu terwujud sebab menyangkut nasib masyarakat.
"Harus jalan terus proyek BTS ini. Karena ini menyangkut nasib rakyat. Soal teknis, butuh pendampingan dari Kejagung," ujar Budi.
"Akan didampingi semua akan di-review kontrak-kontrak dan lain-lain. Pokoknya kalau soal hukum ke Kejaksaan Agung," imbuhnya.
Dalam kedatangannya itu, Budi Arie bertemu langsung dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Dikatakan bahwa menkominfo dan tim datang dalam rangka silaturahmi serta meminta pendampingan terkait percepatan pembangunan BTS.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Target Pembangunan 4.200 BTS 4G Kelar 1 Tahun Ternyata Diragukan Sejak Awal, Tapi Tetap Jalan Karena Pimpinan
-
Pejabat BAKTI Kominfo Ngaku Tak Tahu Kiriman Duit Korupsi Rp300 Juta, Hakim Ketawa: Minum Dulu, Kering Tuh Bibir Saudara
-
Hakim Tipikor PN Jakpus Sebut BTS 4G Kominfo Proyek Mangkrak
-
Menkominfo Klaim Judi Online Hanya Dilarang di Indonesia, Emang Bener?
-
Terungkap! Proyek BTS Rp 10 Triliun Tak Libatkan Tenaga Ahli Saat Pembahasan Awal, Hakim Sampai Heran
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI