Suara.com - Nasib pilu menimpa warga Grogol Petamburan, Komarudin (58), pasalnya anak pertamanya, Aska Pratiwi (34) ditemukan tewas tak bernyawa diduga gantung diri di kamar mandi kontrakannya.
Adapun rumah Aska berada di Jalan Tomang Banjir Kanal RT 8/13, Kelurahan Tomang, Grogol Petamburan yang terletak tak jauh dari rumah orang tuanya.
Sebelum tewas, Komarudin mengatakan pada malam harinya ia sempat meminta dibelikan bakso oleh Aska.
“Sebelum meninggal, sekitar jam 23.00 WIB, saya sempat minta beliin bakso. Terus dia bilang, 'udah minta saja dulu nanti pulang dibayar',” kata Komarudin saat ditemui, Rabu (26/7/2023).
Setelahnya Komarudin pun pulang ke rumah. Sementara Aska masih nongkrong sembari karaoke bersama tetangganya yang lain.
Pada malam harinya, lanjut Komarudin, Aska memarkirkan motornya di depan rumah Komarudin. Komarudin diketahui memang sering menggunakan sepeda motor anaknya untuk absen di kelurahan, lantaran dirinya berprofesi sebagai PPSU.
Namun saat itu, Aska tidak memberikan kunci motornya lantaran saat itu Komarudin telah tidur.
“Dia tadinya mau antar kunci tapi saya sudah tidur,” katanya.
Saat pagi hari, ia pun meminta kunci motor tersebut kepada Aska. Namun saat itu suami Aska, Nurhadi yang memberikan kunci motor.
Baca Juga: Ayah Korban Bunuh Diri di Grogol Petamburan Bantah Anaknya Akhiri Hidup karena Terlilit Utang
Komarudin masih belum menyadari jika anaknya telah tewas tergantung di kamar mandi. Dirinya pun pergi untuk absen.
“Pas saya minjem motor belum tahu anak saya meninggal. Saya absen dulu. Begitu saya ke sana ada Pak RT, pas di kamar mandi sudah meninggal,” tuturnya.
Saat itu komarudin melihat ada bekas luka di bagian leher Aska. Luka tersebut seperti goresan yang panjangnya sekira 10 cm.
Setelahnya, Komarudin langsung membopong anaknya ke tempat tidur. Ia mengatakan tidak tega jika jenazah anaknya berlama-lama di kamar mandi.
“Sekarang gini, saya orang tuanya. Orang tua mana yang tega ngeliat jenazah anaknya ada di depan WC. Jadi saya pindahin,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Ayah Korban Bunuh Diri di Grogol Petamburan Bantah Anaknya Akhiri Hidup karena Terlilit Utang
-
Sebelum Akhiri Hidupnya di Kamar Mandi Kontrakan, Ibu Dua Anak di Grogol Petamburan Sempat Karaokean
-
Diduga Terlilit Utang, Ibu Dua Anak di Grogol Petamburan Nekat Akhiri Hidupnya di Kamar Mandi
-
Ibu di Malang Tewas Gantung Diri, Anaknya Ditemukan Meninggal di Kamar
-
Pengidap Gangguan Mental di Indonesia Terus Meningkat, Terbanyak Alami Depresi dan Ingin Bunuh Diri
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur