Suara.com - Nama Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie memang tengah menjadi sorotan publik usai dirinya dilantik menggantikan Johnny Plate.
Bahkan baru-baru ini, Budi Arie kembali menjadi perhatian kala dirinya keceplosan kalimat yang begitu kontroversi.
Dalam satu acara bincang politik kanal Youtube Total Politik, Budi Arie menyakini kekuatan politik termasuk partai politik saat ini sangat berhitung dan berhati-hati. Jika kemudian kalah maka akan masuk penjara.
"Ini mumpung Bang Ray ngomong ini, saya bilang 2024 ini saya haqul yaqin semua kekuatan termasuk partai politik sangat berhitung dan berhati-hati karena apa, karena kalau kalah meleset bos masuk penjara," ungkap Budi Arie, dikutip melalui kanal Youtube Total Politik, Rabu (26/7/2023).
Pernyataan ambigu Budi Arie lantas mengejutkan pengisi podcast di acara itu.
"Kalau kalah masuk penjara itu," ucap Budi Arie kembali memperjelas.
Meski begitu, ia kembali menjelaskan bahwa perkataannya itu bahwa partai-partai politik saat ini tengah memiliki banyak masalah.
Oleh karena itu, kesemua parpol tersebut memperhitungkan secara mata agar tidak kalah, karena jika kalah maka akan masuk penjara.
"Begini, semua partai politik ini kan bermasalah iya kan, jadi 2024 ini semua partai politik pasti berhitung mateng nggak boleh kalah, kalau kalah masuk penjara," imbuhnya.
Baca Juga: Disorot Menkominfo Budi Arie, Cuma Ini Negara yang Melarang Judi Online Selain Indonesia
Ungkapan Budi Arie itu lantas viral di media sosial. Banyak warganet memberikan komentar di video yang diunggah oleh kanal Youtube Total Politik.
"Nggak bahaya ta?" komen warganet.
"Betapa bobroknya negeri kita," tulis salah satu warganet.
"Merendahkan orang politik bahwa mereka tidak bisa bertarung," tulis akun lain.
Koordinator : Ayuni Sarah
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi