Menteri Komunikasi dan Informatika Budie Arie kembali membahas tentang permasalahan judi online di Tanah Air. Ia menilai, hanya Indonesia yang melarang judi online di antara negara-negara ASEAN lainnya.
Menurut Budie Arie, mayoritas negara-negara di Asia juga sudah melegalkan judi online. Oleh karenanya, ia menilai penyedia platform judi online berasal dari luar negeri. Meski demikian, Indonesia melalui Kementerian Kominfo akan tegas memutus akses situs-situs judi online yang ada.
Kemenkominfo juga menyebut bahwa pihaknya akan memblokir konten-konten yang mempromosikan judi online. Berdasarkan data yang dirilis oleh Menkominfo, sejak 13 sampai 19 Juli 2023, Kominfo telah memblokir 11.333 konten judi online. Bahkan sejak tahun 2018 sampai dengan 19 Juli 2023, Kominfo sudah melakukan pemutusan akses atau take down terhadap 846.047 konten perjudian online.
Pada bulan Januari sampai 17 Juli 2023, Kominfo juga sudah menerima 1.859 aduan pemanfaatan rekening perbankan untuk kegiatan perjudian online. Budie Arie menjelaskan jumlah tersebut yaitu bagian dari aduan yang diterima oleh Kominfo pada tahun 2023 yaitu sebanyak 1.914 aduan.
Selanjutnya, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Samuel Abrijani Pangarepan menyebut semua pelaku judi online memang berasal dari luar negeri. Ia memandang judi online biasanya berpusat di negara-negara yang sudah mengatur kegiatan tersebut.
Lantas, negara-negara mana sajakah yang melarang judi online sebagaimana yang disebutkan oleh Budie Arie? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Uni Emirat Arab (UEA)
UEA dengan tegas melarang adanya perjudian dalam bentuk apapun, tak terkecuali judi online. Dibawah Undang-Undang yang berlaku di negara tersebut, Dubai menerapkan hukuman bagi siapapun warganya maupun warga negara asing untuk berjudi.
Secara umum, mereka akan didenda mulai dari 250 ribu dirham sampai 500 dirham atau Rp 973 juta - Rp 1,9 miliar.
Baca Juga: Main Judi Slot saat Rapat Paripurna DPRD DKI, Cinta Mega Terancam Dicopot dari Anggota DPRD
2. Vatikan
Vatikan merupakan pusat Katolik yang ada di dunia dan menjadi tempat tinggal tokoh agama. Hal tersebut menjadikan negara yang didominasi dengan penduduk beragama Katolik ini memastikan adanya larangan judi dalam bentuk apapun tidak terkecuali dalam bentuk judi online.
3. Bhutan
Bhutan merupakan negara yang berdampingan dengan Cina, India, dan wilayah Hong Kong. Meskipun berada di dekat negara-negara tersebut, Bhutan justru menjadi negara yang melarang adanya judi.
Mereka akan mengancam memenjarakan para pengguna judi selama satu bulan untuk warga negaranya atau warga negara asing yang kedapatan bermain judi.
Uniknya, meskipun melarang judi, tetapi negara ini justru melegalkan lotre.
Berita Terkait
-
Aset dan Properti Cinta Mega, Tablet Diduga Buat Judi Rupanya Pakai Duit Rakyat
-
Main Judi Slot saat Rapat Paripurna DPRD DKI, Cinta Mega Terancam Dicopot dari Anggota DPRD
-
Gembong Sebut Cinta Mega Main Judi Online Pakai Tablet Aset Milik Negara
-
Bikin Heboh Gegara Main Game Slot, PDIP Langsung Sidang Cinta Mega Usai Rapat Paripurna
-
Cinta Mega Diduga Main Game Slot Saat Rapat Paripurna DPRD DKI, Gembong PDIP Beri Peringatan: Tak Etis!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum