Suara.com - Memperbanyak ibadah puasa sunnah di bulan Muharram memang sangat dianjurkan. Khususnya pada tanggal 9 Muharram yang disebut dengan puasa Tasu'a dan tanggal 10 Muharram yang disebut puasa Asyura. Di samping itu, umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa tanggal 11, lantas tanggal 11 Muharram puasa apa?
Sebagaimana diketahui, umat Islam sangat dianjurkan agar puasa lada tanggal 9 Muharram. Adapun puasa ini bertujuan untuk menyelisihi orang Yahudi dan Nasrani yang juga berpuasa di tanggal 10 Muharram saja. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Puasa hari ‘Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim no. 1975)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, “Ketika Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa padanya, mereka menyampaikan, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari itu adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nashrani.’ Lalu beliau shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Kalau begitu, pada tahun depan insya Allah kita berpuasa pada hari kesembilan’. Dan belum tiba tahun yang akan datang, namun Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam sudah wafat.” (HR. Muslim, no. 1916)
Puasa Tanggal 11 Muharram
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selain tanggal 9 dan 10 umat Islam juga boleh melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram. Adapun pendapat yang dijadikan sandaran yaitu hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya:
“Berpuasalah pada hari ‘Asyura dan selisihal kaum Yahudi dengan berpuasa satu hari sebelumnya dan satu hari sesudahnya.” (HR. Ahmad no. 2418, Al-Humaidi dalam musnadnya no. 485, dan Ibnu Huzaimah dalam Shahihnya no. 2095.
Kemudian, Imam al-Syaukani rahimahullah di dalam Nail al-Authar berpendapat mengenai riwayat di atas,
"Riwayat Ahmad yang ini adalah lemah dan munkar, berasal dari jalur Dawud bin Ali, dari ayahnya, dari kakeknya. Ibnu Abi Laila meriwayatkan darinya. . .” Begitu juga Syaikh al-Albani menguatkan terkait kedhaifan daru riwayat ini yang beliau sampaikan di dalam Dhaif al-Jami’ al-Shaghir.
Baca Juga: Niat Mandi 10 Muharram Sebelum Puasa Asyura, Lengkap dengan Tata Caranya
Maka apabila berlandas pada dalil yang menerangkan tentang puasa tanggal 11 Muharram, maka dalil itu tidak dapat dijadikan sebagai landasan dalil lantaran status hadits ini dhaif sekali. Akan tetapi, jika niat dari berpuasa tanggal 11 yaitu untuk memperbanyak puasa di bulan Muharram atau untuk menggenapkan puasa selama tiga hari setiap bulan, maka tidak masalah. Bahkan, ia sudah telah melaksanakan sunnah dan Insya Allah akan terhitung sebagai shiyam dahr.
Akan tetapi, apabila umat Islam tidak melaksanakan puasa Tasua pada tanggal 9 Muharram, maka dianjurkan untuk berpuasa tanggal 11 Muharram sebagai pengganti puasa Tasua. Adapun anjuran ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Imam Ahmad bin Hanbal, artinya:
Rasulullah SAW bersabda menganai anjuran ini yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal yang berbunyi, "Puasalah kalian pada Asyura (10 Muharram). Berbedalah dari kaum Yahudi dengan berpuasa sehari sebelum dan sesudahnya.’ Hal ini tersebut di Syarhur Raudh. Di sini disebutkan bahwa Imam As-Syafi‘i mencantumkan anjuran puasa tiga hari ini di kitab Al-Umm dan Al-Imla' sebagai dikutip Syekh Abu Hamid dan ulama lain,”.
Pada intinya, berpuasa pada tanggal 11 Muharram tidak mengapa jika diniatkan untuk memperbanyak puasa ri bulan Muharram ataupun untuk melaksanakan puasa selama tiga hari setiap bulan yang akan terhitung sebagai shiyam dahr. Selain itu, puasa tanggal 11 juga dapat dilakukan sebagai pengganti puasa Tasua tanggal 9 Muharram.
Akan tetapi jika puasa tanggal 11 Muharram diniatkan untuk melaksanakan hadits Ibnu Abbas dalam musnad Ahmad diatas dengan tujuan menyelisihi orang Yahudi maka tak dibenarkan. Oleh sebab itu, hadits yang dijadikan landasan sangatlah lemah. Sehingga tidak dapat dijadikan sebagai landasan argumen yang kuat. Wallahu Ta’ala a’lam.
Demikian tadi penjelasan terkait pertanyaan tanggal 11 Muharram puasa apa. Semoga menjadikan kita sebagai umat yang taat terhadap perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Berita Terkait
-
Niat Mandi 10 Muharram Sebelum Puasa Asyura, Lengkap dengan Tata Caranya
-
Besok Puasa Apa Tanggal 28 Juli 2023? Ini Hadist dan Keutamaan Berpuasa 10 Muharram
-
Bacaan Doa Buka Puasa Tasua Hari Ini Lengkap Latin dan Artinya
-
Niat Puasa Asyura Dibaca Kapan? 10 Muharram Jatuh Besok, Ini Waktu Terbaik Membacanya
-
Bolehkan Puasa Asyura Tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan? Ini Hukumnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah