Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini konsisten menegaskan diri tetap berada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) berdama Partai Gerindra, kendati godaan kuat dari PDIP terus datang.
Meski saat ini tahan, diakui PKB, lama-lama ke depan bisa jadi PKB bakal tergoda. Diketahui godaan dari PDIP ke PKB ialah memasukan nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di daftar lima besar bursa cawapres Ganjar Pranowo.
"Ya selain kode itu juga godaan buat PKB ini dan bagaimana nanti Pak Muhaimin membahasnya dengan Pak Prabowo. Karena kalau godaan makin banyak mana tahan juga lama-lama," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid di Jakarta, dikutip Jumat (28/7/2023)
"Jadi ini juga bukan kaleng-kaleng, (tawaran dari) partai pemenang pemilu, Mbak Puan," kata Jazilul.
Jazilul sendiri berkeyakinan Prabowo maupun jajaran Gerindra sudah menyaksikan dan memantau perkembangan yang terjadi antara PKB dan PDIP.
Kendati demikian, disampaikan Jazilul, PKB akan menyampaikan langsung kepada Gerindra terkait pertemuan-pertemuan mereka dengan elite PDIP yang dipimpin Puan Maharani.
"Ya pasti kalau nanti bertemu ya kita bertukar pikiran lagi menginformasikan apa yang menjadi perkembangan masing-masing dan itu biasa kalau di PKB, selama dengan keluarga Gerindra cuma mencari titik keputusan kesepakatan aja yang masih belum," kata Jazilul.
Bakal Bicara ke Prabowo
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan kebersamaan dengan PDIP terus terbuka dan cair. Ia menganggap suasana cair dengan PDIP sudah seperti dengan keluarga sendiri.
Baca Juga: Mohon Bersabar! Cawapres Ganjar Baru Diumumkan Awal November, Puan: Waktunya Masih Panjang
Walau ada kebersamaan tersebut, Cak Imin menegaskan belum ada titik temu antara PKB dan PDIP, terutama menyusul pertemuannya dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani hari ini.
Cak Imin sendiri mengaku bakal menginformasikan kepada rekan koalisinya, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto apabila ke depan ada titik temu baru antara PKB dan PDIP.
"Sehingga kalau toh nanti ada titik temu baru antara PDIP dan PKB tentu saya akan bicarakan ke Pak Prabowo. Kapan dan bagaimana misalnya," kata Imin.
Tetapi ditegaskan Cak Imin, sejauh pertemuannya dengan PDIP pada hari ini, titik temu tersebut belum ada.
"Tapi sampai hari ini, kita terus berproses, berdinamika dan berdialektika sampai ada nanti kalau ada kesimpulan yang serius baru saya ajak bicara Pak Prabowo, tapi sejauh ini Pak Prabowo pasti akan selalu menjadi tempat kita berkonsultasi dalam PKB mengambil sikap," tutur Imin.
Tanpa Syarat
Berita Terkait
-
Meski Anies Nyapres, HMI Nyatakan Tak Mau Dukung Siapapun di Pemilu 2024
-
Dianggap Kakak, Apa Hubungan Puan Maharani, Cak Imin, dan Gus Dur?
-
Sebut Orang di Sekitar Jokowi Punya Masalah KKN, Rizal Ramli: Mereka Takut kalau Ada Pemimpin Baru
-
Mohon Bersabar! Cawapres Ganjar Baru Diumumkan Awal November, Puan: Waktunya Masih Panjang
-
Mantap Dukung Prabowo Subianto di Pemilu 2024, PBB: Lanjutkan Program Jokowi
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali