Suara.com - Untuk para nelayan atau penyelam, tentu sudah mengenal apa itu oarfish. Ikan yang memiliki habitat di area laut dalam ini selalu dikaitkan dengan kemunculan bencana alam, sehingga ketika ikan ini terlihat di permukaan masyarakat diimbau waspada dan harus siap menghadapi kemungkinan terburuk.
Namun sebenarnya bagaimana hal ini terjadi? Lebih mendasar, apa sebenarnya oarfish itu?
Akan diulas secara singkat pada artikel ini agar Anda lebih tahu, dan bisa memahami mengapa mitos ini muncul dan kemudian dipercaya banyak orang.
Mengenal Ikan Oarfish
Ikan oarfish sendiri adalah ikan yang tinggal di dasar laut dan jarang muncul ke permukaan. Spesies ini bisa mencapai panjang hingga 15 meter, dan berat mencapai hampir 200 kg. Untuk habitat area tinggalnya sendiri belum dapat dipastikan, karena ikan ini sangat jarang terlihat.
Dilansir dari berbagai sumber, ilmuwan mengatakan bahwa oarfish tidak berenang secara horizontal seperti ikan lainnya. Ikan ini berenang secara vertikal menggunakan sirip bagian belakang yang berwarna kemerahan.
Ketika ikan ini meningkatkan kecepatan berenangnya, ia akan tampak melakukan gerakan seperti ular. Tentu saja jika Anda tidak pernah tahu informasi ini, Anda bisa kaget ketika tengah menyelam dan melihatnya menghampiri Anda bukan?
Mitos Berkaitan dengan Bencana
Berbicara mengenai mitos oarfish yang berkaitan dengan bencana sendiri, dapat ditarik hingga ke mitologi Jepang. Di Jepang, dikabarkan ada makhluk dengan nama Namazu, dan menjadi makhluk penyebab bencana.
Baca Juga: Park Shin Hye Berikan Donasi hingga Rp 1 M untuk Korban Banjir di Korea Selatan
Makhluk ini dapat bersembunyi di bawah daratan Jepang dan terkadang menggoyangkan ekor hingga menyebabkan gempa bumi di dunia manusia.
Sosok Namazu sendiri sudah dikenal sejak abad ke-15. Namun oarfish terlihat secara nyata pada abad ke-18 lalu, dengan panjang 11 meter. Kemunculannya kemudian dikaitkan dengan terjadinya bencana alam yang melanda Jepang.
Secara Ilmiah Tidak Berkaitan
Salah satu temuan yang paling menggemparkan tentu adalah ketika belasan oarfish ditemukan di garis pantai Jepang pada 2010 lalu. Namun demikian tidak ada kejadian apapun yang melanda negeri Sakura tersebut.
Baru pada tahun 2011 gempa besar dan tsunami melanda Jepang, namun tidak disertai dengan penampakan oarfish. Jadi mungkin saja sebenarnya oarfish dan gempa bumi sama sekali tidak terkait. Mitos ini hanya berdasarkan kepercayaan orang jaman dahulu dan kebetulan semata.
Itu tadi sekilas mengenai apa itu oarfish yang bisa disampaikan di artikel ini. Berkaitan dengan bencana, sangat direkomendasikan untuk tetap mencermati rilisan resmi dari lembaga dan badan pemerintah terkait, untuk mendapatkan informasi detail dan akurat.
Berita Terkait
-
Park Shin Hye Berikan Donasi hingga Rp 1 M untuk Korban Banjir di Korea Selatan
-
Korban Banjir Bandang di Pasaman Kesulitan Air Bersih, Begini Kondisinya
-
Asal Legenda Si Manis Jembatan Ancol, Kisah Pilu Siti Ariah
-
Banjir dan Longsor di Korsel, 32 Tewas-10 Hilang
-
Banjir dan Longsor di Sumbar Renggut 5 Nyawa
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi