Suara.com - Legenda si manis Jembatan Ancol kerap dibicarakan masyarakat urban. Itu karena legenda si manis jembatan ancol juga sudah menjadi bagian dari mitos dan cerita horor urban. Lantas, bagaimana asal legenda si manis Jembatan Ancol ini?
Berdasarkan penuturan dari ceritamistis.com, legenda si Manis Jembatan Ancol dimulai dari situs Jembatan Ancol itu sendiri. Dulunya, jembatan ancol merupakan jembatan goyang. Letaknya berada di kawasan Jakarta Utara. Setelah diperbaiki, cerita horor jembatan yang terkenal dengan jembatan ancol itu pun semakin santer terdengar.
Namun cerita legenda si amnis Jembatan Ancol mencuat pertama kali paska tahun 1995, seorang pelukis Ancol didekati seorang perempuan cantik dan manis, perempuan itu minta dilukis.
Pelukis itu menjelaskan bahwa hari saat itu sudah gelap dan gerimis mulai turun. Pelukis itu tidak mengabaikan permintaan perempuan manis itu dan mulai melukisnya, tetapi perempuan itu menghilang dari hadapannya ketika baru setengah bagian tubuh yang digambar. Warga sekitar percaya bahwa itu adalah perempuan penunggu jembatan ancol.
Lantas kenapa itu bisa terjadi?
Sebuah cerita lisan menyebut perempuan manis penunggu Jembatan Ancol dulunya adalah seorang perempuan yang jadi korban pemerkosaan. Ia dibunuh setelah itu dan mayatnya dibuang.
Perempuan itu dikenal sebagai kembang desa bernama Maryam. Ada juga yang menyebut namanya Siti Ariah.
Tidak hanya pelukis itu saja yang menjadi saksi asal legenda si manis jembatan ancol, melainkan ada seorang fotografer yang bertemu dengan seorang pendayung perahu. Peristiwa ini terjadi jauh sebelum tahun 1995, si pendayung ini bercerita pada si fotografer bahwa sekitar tahun 60-an, pendayung yang sedang mendayung malam-malam didekati seorang perempuan manis dan menumpang dayungnya. Perempuan itu membayar biaya transportasinya dengan daun.
Masih ada satu lagi saksi, yakni seorang pedagang kecil di sekitar jembatan ancol. Sekitar dini hari, seorang perempuan mendatangi kios, dan penjaga kios pun menyapa perempuan yang dikiranya sebagai pelanggan. Namun, ketika disapa, perempuan itu menghilang.
Baca Juga: Apakah Malam 1 Suro Tak Boleh Keluar Rumah? SImak Penjelasannya
Ketiga cerita dari tiga saksi ini pun tersebar ke masyarakat dan meluas sampai menjadi legenda urban. Banyak novel terinspirasi dari cerita-cerita tersebut. Sekarang pun, banyak film horor dan pentas teater mengangkat kisah Siti Ariah atau Maryam.
Demikian itulah asal legenda si manis Jembatan Ancol.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan