Suara.com - Belum lama ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming disebut ditunjuk menjadi juru kampanye calon presiden (jurkam capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Namun kabar tersebut ditampik putra sulung Presiden Jokowi itu.
Dalam wawancaranya bersama Rosi Silalahi, Gibran mengatakan bahwa masa kampanye belum dimulai. Bahkan pihak internal PDIP belum ada secara resmi menunjuk para personil jurkam untuk Ganjar.
"Ya sekali lagi kampanye kan belum mulai," ungkap Gibran.
Bahkan, ia mengemukakan bahwa belum ada keputusan resmi yang akan menjadi jurkam.
"Setahu saya di internal itu belum ada secara resmi personilnya ini, Gibran sebagai ini, belum ada yang resmi seperti itu," katanya.
Tetapi, kata dia, jika ada arahan untuk mendampingi Ganjar Pranowo dirinya akan memenuhi perintah tersebut. Sekalipun diperintah untuk mengumpulkan relawan, dia akan mengumpulkannya.
"Tapi sekali lagi kalau ada arahan hari ini mendampingi Pak Ganjar ke sini saya berangkat, ada acara ini saya berangkat, suruh ngumpulin relawan saya kumpulin," lanjutnya.
Namun sekali lagi, dirinya menegaskan bahwa belum ada penunjukan secara resmi dari PDIP akan nama dirinya sebagai jurkam. Tetapi jika ada arahan dari Sekjen, dia akan melaksanakan tugas tersebut.
"Ya secara resmi belum ada, tapi kan kalau ada arahan pasti berangkat," kata Dia.
Baca Juga: Alasan Gibran Saat Ditanya Hasto Soal Pernyataan Belum Jadi Jurkam Ganjar: Aduh Pak Sekjen, Itu....
"Tapi sekali lagi kalau pak sekjen sudah memberi perintah seperti itu ya akan saya laksanakan," lanjutnya.
Kontributor : Ayuni Sarah
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Tunjangan Rumah DPRD DKI Tembus Rp70 Juta, di Jateng Malah Rp79 Juta, Puluhan Kali Lipat Gaji Buruh!
-
Sjafrie jadi Penjaga Sementara, Prabowo Bakal Pertimbangkan PDIP Isi Jabatan Menko Polkam?
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!