Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bersama DPP Perempuan Bangsa mengajak 1.000 anak yatim piatu dari sejumlah daerah di Jabodetabek berwisata ke Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (29/7/2023).
Kegiatan tersebut selain dalam rangka memperingati Hari Lahir Ke-25 PKB, juga sebagai momentum memperingati Muharam. Cak Imin juga mengingatkan 10 Muharam adalah hari yang diperingati sebagai Lebaran Anak Yatim.
"Hari ini saya bersama Perempuan Bangsa berbagi bahagia bersama anak yatim dalam rangka Harlah Ke-25 PKB, sekaligus ini bulan Muharam, lebarannya yatim piatu," kata Gus Imin dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.
Menurut Cak Imin, kepedulian kepada anak yatim piatu sangat dianjurkan oleh Rasulullah.
Ia menilai bahwa anak yatim juga punya hak serta potensi yang sama untuk turut serta memajukan negeri ini.
Oleh karena itu, Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra ini mendoakan sekaligus berupaya untuk membahagiakan 1.000 yatim piatu dengan mengajak berwisata ke Taman Impian Jaya Ancol.
"Kami beramai-ramai dengan anak-anak hebat yang dikumpulkan dari berbagai tempat menikmati Ancol sekaligus menikmati kebahagiaan, dan tentu berdoa bersama," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Siti Mukaromah merasa senang sekaligus terharu melihat antusiasme anak-anak dalam menikmati sejumlah wahana di Ancol.
Ia yakin kebahagiaan tersebut akan membawa berkah kepada PKB juga Indonesia secara umum.
Baca Juga: Sudah Nempel Sejak Lama, Mengapa Prabowo Subianto Tak Kunjung Pinang Cak Imin jadi Cawapres?
"Tentu kami sangat senang, bangga, dan juga terharu melihat adik-adik begitu bahagia bisa jalan-jalan di Ancol. Kami berharap kebahagiaan mereka menular kepada kita, membawa berkah untuk kita, untuk PKB, untuk Indonesia," kata anggota Komisi VI DPR RI yang akrab disapa Erma.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina DPP Perempuan Bangsa Rustini Muhaimin, Sekjen Miftahul Jannah, Bendahara Marifah Abdullah, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, serta sejumlah anggota DPR RI dan anggota Fraksi PKB DPRD. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Sudah Nempel Sejak Lama, Mengapa Prabowo Subianto Tak Kunjung Pinang Cak Imin jadi Cawapres?
-
Puan Rayu Cak Imin Masuk Bursa Cawapres, PKB: Kalau Godaan Makin Banyak Mana Tahan juga Lama-lama
-
Dianggap Kakak, Apa Hubungan Puan Maharani, Cak Imin, dan Gus Dur?
-
Kunjungi Cak Imin dan Airlangga dalam Satu Hari, Puan: Bukan Hanya untuk Cari Cawapres
-
Puan Bersafari Politik Temui Cak Imin Hingga Airlangga, Hasto PDIP: Itu Penugasan Ibu Megawati
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO