Suara.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan mewacanakan skema baru pembangunan jalan tol jika nanti terpilih menjadi Presiden dalam Pemilu 2024. Usulnya adalah lahan warga tak perlu dibeli oleh investor yang membangun jalan tol.
Menurutnya, lebih baik lahan warga yang terdampak pembangunan jalan tol menjadi penyertaan modal proyek tersebut. Hal ini disebutnya bertujuan untuk memberikan unsur berkeadilan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Boleh nggak sih kabupaten-kabupaten, kecamatan, desa yang kelewatan jalan tol itu ikut punya penyertaan modal di situ? Kalau tanahnya tidak diakuisisi tapi tanahnya dimasukkan sebagai pernyataan modal," ujar Anies dalam video yang diunggah di channel YouTube Karin Ilyas Club, dikutip Minggu (30/7/2023).
Dengan menjadikan lahan sebagai penyertaan modal, maka warga yang memilikinya akan secara rutin menerima pemasukan dari keuntungan operasional jalan tol. Cara ini disebutnya akan membuat masyarakat diperlakukan lebih adil dan turut memiliki infrastruktur tersebut.
"Ketika jalan tol ini menghasilkan keuntungan, maka keuntungan dari jalan tol itu bukan hanya datang ke Jakarta bagi para investor atau internasional yang invest, tapi juga rakyat sepanjang jalan tol yang ratusan kilometer itu mereka semua bisa mendapatkan faedahnya," ucapnya.
Bahkan, dengan pembagian keuntungan secara rutin ini juga bisa membantu warga yang tinggal di sekitar jalan tol membangun desa atau kabupaten mereka.
"Mereka tidak hanya menjadi penonton atas kendaraan-kendaraan yang lewat di depan kampungnya, yang mereka sendiri belum tentu pernah naik tol itu," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting