Suara.com - Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Hanif Alattas sempat menyinggung soal arah dukungan pentolannya yakni Habib Rizieq Shihab di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Apakah akan kembali mendukung Prabowo Subianto seperti Pilpres 2019 lalu?
Hanif mengungkapkan kalau dirinya kerap dilemparkan pertanyaan mengenai itu.
"Banyak yang tanya saya, 2024 kita pilih siapa? capres yang mana Habib?," ungkap Hanif dikutip Senin (31/7/2023).
Hanif lantas menjawab, untuk urusan memilih capres, dirinya akan mengikuti satu orang yakni keputusan Rizieq. Menurutnya, itu sama saja seperti sedang salat berjemaah di mana makmum tidak boleh mendahului imam.
"Saya enggak mau menjawab panjang lebar, saya cuma makmum, saya punya imam, yakni Imam Sayyidil Walid Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq bin Husein, bin Shihab. Saya gak mau mendahului beliau," tuturnya.
Dirinya tak menerangkan ke mana arah dukung Rizieq di 2024. Menurutnya, Rizieq saat ini masih memikirkan arah yang dianggapnya tepat.
Hanif hanya memastikan kalau FPI akan mengikuti keputusan yang bakal diambil Rizieq nantinya.
"Biarkan beliau istikharah, biarkan beliau merenung, biarkan beliau musyawarah, biarkan beliau memutuskan apapun keputusan beliau kami tegas 2024 satu komando Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq bin Husein, bin Shihab."
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Baca Juga: Momen Kedekatan Ganjar dan Prabowo: Sarapan Bareng hingga Kompak Pakai Baju Kotak-kotak
Berita Terkait
- 
            
              Lembaga Survei Australia: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies
 - 
            
              Profil Da'i Bachtiar, Mantan Kapolri Nyatakan Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
 - 
            
              Terbaru PBB, Ini Deretan Partai yang Resmi Dukung Prabowo di Pilpres 2024
 - 
            
              Di Hadapan Pendukung Ganjar, Adian Napitupulu: Jangan Pilih Capres Pelanggar HAM
 - 
            
              Momen Kedekatan Ganjar dan Prabowo: Sarapan Bareng hingga Kompak Pakai Baju Kotak-kotak
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?