Suara.com - Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, mengabarkan jika sudah ada sejumlah relawan Jokowi yang melaporkan Rocky Gerung ke polisi. Hal ini buntut adanya pernyataan Rocky yang diduga menghina dan merendahkan orang nomor 1 RI tersebut.
Melalui cuitannya, Jhon Sitorus membeberkan jika telah ada kurang lebih 50 perwakilan dari organisasi relawan pendukung dan loyalis Jokowi yang melaporkan pengamat politik tersebut ke pihak berwajib.
"Breaking news. Sore ini, lebih dari 50 perwakilan Organ Relawan pendukung & Loyalis Jokowi resmi melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri," tulis @Miduk17 dikutip Senin (31/7/2023).
Jhon Sitorus mengungkapkan jika Rocky Gerung dilaporkan atas dugaan penghinaan kepada Jokowi. "RG diduga menghina Jokowi dan merendahkan Presiden RI dengan kata-kata, 'Bajing*an, tol*l, dsb'," lanjutnya.
Cuitan dari sosok pegiat media sosial ini tak luput dari sorotan warganet. Dalam komentarnya warganet meragukan apakah laporan relawan Jokowi atas Rocky Gerung akan ditindaklanjuti.
"Lho perkara delik aduan apa bisa diwakilkan?" komentar warganet.
"Apa bisa diproses kah? Kalau menurut Pasal 220 KHUP harus presiden yang melaporkan," timpal warganet lain.
"Kalau menggunakan KUHP yang baru mesti Presiden Jokowi sendiri yang melaporkan," imbuh yang lain.
Rocky Gerung Hina Jokowi
Baca Juga: Sederet Ujaran Kontroversial Rocky Gerung: Terbaru Terang-terangan Hina Jokowi
Pernyataan Rocky Gerung soal Presiden Joko Widodo alias Jokowi mendadak disorot publik. Pasalnya ia terang-terang melontarkan perkataan kasar kepada orang nomor 1 RI tersebut saat menyinggung proyek IKN.
"Tidak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia hanya memikirkan nasibnya sendiri,"ujar Rocky Gerung dikutip pada Senin (31/7/2023).
"Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya, dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu bajingan yang tolol, sekaligus bajingan pengecut," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu