Suara.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi turut mengomentari pernyataan Anies Baswedan yang mengklaim dirinya yang paling mirip dengan Presiden Joko Widodo dalam memimpin DKI Jakarta.
Anies mencontohkan salah satunya adalah dalam urusan membangun perkampungan di Jakarta. Pria yang akrab disapa Awiek itu mengatakan, jika Anies mirip dengan Jokowi harusnya bisa menuntaskan beberapa persoalan di DKI Jakarta.
Namun, menurutnya hal itu tidak juga dilakukan oleh Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ya kalau mirip Jokowi itu bisa menuntaskan beberapa persoalan di DKI Jakarta tapi nyata kan tidak juga," kata Awiek saat dihubungi, Senin (31/7/2023).
Awiek menilai, Anies hanya melakukan retorika belaka, tanpa melakukan penuntasan masalah di DKI Jakarta.
"Banyak persoalan yang hanya retorika belaka tapi tidak dituntaskan," tuturnya.
Klaim Anies
Sebelumnya, Anies Baswedan mengklaim dirinya adalah yang paling mirip dengan Presiden Joko Widodo dalam memimpin DKI Jakarta. Ia mencontohkan salah satunya adalah dalam urusan membangun perkampungan di Jakarta.
Hal ini disampaikan Anies dalam video interview di channel YouTube Karni Ilyas Club, Minggu (30/7/2023). Dalam kesempatan itu, Anies menyebut program pemerintah terdahulu harus dilanjutkan jika memang memiliki manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Alasan Timing, Anies Baswedan Tak Mau Umumkan Cawapres Berujung Antiklimaks
Anies menyebut Jokowi saat menjabat Gubernur DKI memiliki tujuan untuk menjaga dan merawat perkampungan yang sudah ada.
"Kami ambil dari Pak Jokowi saja deh, apa yang beliau kerjakan di sini, yang terkait dengan kampung-kampung misalnya. Orientasinya adalah bagaimana membuat kampung-kampung itu sehat, baik, tidak kemudian kumuh tapi juga tidak dihilangkan," ujar Anies.
"Sekarang boleh dilihat, di antara gubernur yang menggantikan, mana yang paling sama dengan yang dikerjakan oleh Pak Jokowi?" lanjutnya.
Selama menjabat, Anies membuat program penataan kampung dengan skema Community Action Plan (CAP) atau yang pembangunannya melibatkan masyarakat.
Beberapa di antaranya adalah Kampung Susun Akuarium, Kampung Gembira Gembrong, hingga Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung.
Salah satu program penataan kampung yang paling disoroti adalah Kampung Susun Akuarium. Kawasan ini sempat ingin digusur oleh pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dengan alasan ingin membuat tanggul atau sheetpile di lokasi itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram