Suara.com - Nasib nahas menimpa seorang nenek bernama Lisa (64). Kalung yang ia kenakan dijambret orang tidak dikenal hingga tersungkur ke aspal.
Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Kayu Manis I Lama, Palmeriam, Matraman Jakarta Timur, atau depan sanggar tari, di dekat Kantor Kelurahan Palmeriam.
Lisa mengatakan peristiwa itu bermula saat dirinya hendak ke pasar. Diketahui Lisa memang kerap ke pasar pada pagi hari lantan ia berdagang nasi uduk di depan gang rumahnya.
“Saya biasanya ke pasar abis subuh pas keadaan masih gelap. Tapi kemaren itu saya kesiangan jadi berangkat ke pasar udah hampir jam setengah 7,” kata Lisa saat ditemui Suara.com, Senin (1/8/2023).
Lisa menutrukan, biasanya dia ke pasar menggunakan kemeja, namun karena saat itu ia kesiangan jadi ia hanya menggunakan kaos. Sehingga kalung yang ia kenakan terlihat.
Lisa menyebut selain menjadi korban jambret. Lisa juga mengaku terkena pukul pelaku yang hendak menarik kalung yang dikenakan.
“Jadi pas dia mau mencengkram kalung saya tuh, entah gimana saya kaya dipukul, abis itu ditarik tuh kalung,” kata Lisa.
Akibatnya, Lisa tersungkur ke aspal setelah kalung di lehernya ditarik paksa pelaku. Beruntung saat Lisa terjatuh, tidak ada mobil atau mobil yang melintas.
“Untung gak ada mobil atau motor. Jadi saya gak ketabrak,” jelasnya.
Baca Juga: Sumringah Motor Barunya Ditemukan, Edi Warga Tangsel: Dicolong Maling saat Ditinggal Kencing
Lebih lanjut, saat dirinya tersungkur ke aspal liontin kalung miliknya terjatuh dan kekinian sudah dapat ditemukan kembali. Sehingga kata dia, kerugian yang dialaminya hanya rantai kalung.
“Pas saya jauh, mau berdiri saya lihat berkelip itu apa, gak taunya liontin kalung saya. Jadi yang dijambret cuma kalungnya aja,” ungkapnya.
Lisa mengaku belum melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian. Hal itu lantaran, tak lama dari peristiwa penjambretan terjadi, anggota Reskrim Polsek Duren Sawit menghampiri kediamannya.
Lisa kemudian menceritakan kronologi peristiwa itu. Namun secara resmi ia tidak melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisan.
“Ngapain laporan, kan polisi pas abis kejadian udah pada ke rumah,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus 2 Pencuri Kendaraan Bermotor di Taman Sari, Satu di Antaranya Anak di Bawah Umur Positif Sabu
-
Sumringah Motor Barunya Ditemukan, Edi Warga Tangsel: Dicolong Maling saat Ditinggal Kencing
-
Ditutup Karung Isi Perkakas Rumah Tangga, Begini Modus Motor Hasil Curian di Jabodetabek Dikirim ke Lampung Pakai Truk
-
Viral Seorang Nenek Dijambret Hinggah Tersungkur ke Aspal di Matraman, Polisi Buru Pelaku
-
Komplotan Curanmor Asal Lampung, Kirim 18 Motor Hasil Curian di Jakarta Pakai Truk
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur