Eko lantas mengaku heran dengan respons yang ditunjukkan oleh relawan Jokowi terhadap Rocky Gerung.
Sebab,menurut dia, sebelumnya ada pihak-pihak yang melakukan hal yang lebih ekstrem dari Rocky, namun seakan tak tersentuh hukum.
Diantaranya, Eko mengungkit ulah Ade Armando yang mengedit foto Anies baswedan menjadi mirip tokoh Joker, lalu mengunggahnya ke Facebook.
Ketika itu Anggota DPD RI Fahira Idris sempat melaporkan Ade Armando ke Polda Metro Jaya, namun hingga kini perkembangan kasusnya tak jelas.
Akademisi ikut berkomentar
Selain Partai Demokrat dan loyalis Anies Baswedan, Pakar Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilan Badrun juga ikut berkomentar mengenai kontroversi pernyataan Rocky Gerung.
Ia menyebut, pernyataan Rocky yang viral beberapa waktu lalu dan dianggap menghina Jokowi, masih dalam tahap wajar sebagai oposisi.
Dalam keterangan tertulisnya pada awak media, Ubedilah mengatakan, ungkapan sikap politik Rocky Gerung masih standar dalam iklim demokrasi liberal yang diterapkan di Indonesia saat ini.
“Apalagi Indonesia di era saat ini memilih jalan demokrasi liberal (bukan demokrasi Pancasila). Ini terlihat dari cara-cara Presiden mengelola negara sangat liberal, saking liberalnya sampai mengarah kepada new-otoriterianism," ujar Ubedilah dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Istana Belum Ada Niat Laporkan Rocky Gerung ke Polisi Gegara Umpatan Kasar
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sebut Istana Belum Ada Niat Laporkan Rocky Gerung ke Polisi Gegara Umpatan Kasar
-
Tim Hukum PDIP Laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim soal Diduga Fitnah dan Sebar Hoaks Jokowi
-
Usai Relawan Jokowi, Giliran Ferdinand Hutahaean Polisikan Rocky Gerung dan Refly Harun
-
Sama-sama Dipoliskan Imbas Hina Presiden, Ini 'Dosa' Rocky Gerung dan Refly Harun
-
Diduga Fitnah hingga Sebar Hoaks Soal Jokowi, Tim Hukum PDIP Laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem