Suara.com - Saat ini modus penipuan semakin beragam dan tentu saja menyasar orang-orang yang tidak berhati-hati dalam bertindak.
Salah satu modus penipuan yang sudah menjamur sejak dahulu adalah dengan mengabarkan kerabat Anda tertimpa kecelakaan. Hal itulah yang diduga dialami oleh seorang ibu-ibu di video unggahan akun Instagram @isrocuey.official berikut ini.
"Hati-hati modus penipuan anak kecelakaan," begitulah keterangan yang dituliskan pemilik video, dikutip pada Rabu (2/8/2023).
Tampak seorang wanita dengan pakaian merah garis-garis yang sedang menangis tersedu-sedu sembari berusaha ditenangkan seorang pria di sebelahnya.
Namun tenang saja, bukan karena uangnya terlanjur amblas, wanita itu menangis kencang karena bersyukur diselamatkan petugas keamanan sebelum terjebak tipuan pelaku.
Pasalnya tidak main-main, ibu itu ternyata diminta mentransfer sampai sebesar Rp50 juta kepada pelaku yang meneleponnya.
"Ibu ini menangis terharu gara gara ga jadi transfer 50 juta ke rek penipu, keburu diselamatkan satpam bank," jelas pemilik video.
Sementara wanita yang nyaris menjadi korban penipuan tersebut terdengar menangis sambil beristighfar. "Maaf ya, Pak, aku belum bisa berdiri," ucap wanita itu diduga meminta maaf kepada satpam bank yang sudah menolongnya.
Namun mengutip keterangan di kolom caption, tidak ada informasi detail mengenai lokasi kejadian kecuali disebutkan terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa (1/8/2023).
Baca Juga: Dibalik Pencopotan Camat Gajahmungkur yang Viral, Ini Cerita Adhe Bakti Soal Konten 'Nasi Goreng'
Namun tentu saja aksi heroik petugas keamanan yang menyelamatkan ibu itu dari penpuan langsung dibanjiri pujian dari warganet.
Bukan hanya itu, warganet juga beramai-ramai mengingatkan supaya orang lebih waspada terhadap marak dan beragamnya modus penipuan.
"Selain lega uang nya ga jadi yang paling bikin lega ibu pasti karna tau anak nya ga kenapa kenapa,, makanya sampe seterharu itu," komentar warganet.
"Terima kasih pak satpam sehat selalu banyak rejekinya," puji warganet.
"Pasti ibunya dulu pernah berbuat kebaikan, makanya Tuhan masih melindungi beliau dengan mengirimkan pertolongan dan perlindungan melalui bapak security. Bapak security-nya orang baik, ibu ini juga orang baik. Kuy jadi orang baik seperti mereka," ujar warganet lain.
"Boleh bebagi rejeki ke satpam nya tu," timpal yang lainnya mengingatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD