Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha berseloroh siap menyanyi di hadapan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan usai Prabowo mengunjungi PSI di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Awalnya usai pertemuan, Prabowo mengungkapkan bahwa PSI siap melakukan kunjungan balasan menyambangi dirinya dan elite Gerindra. Dalam kunjungan balasan nanti, kata Prabowo, Giring sudah berjanji akan menyanyi di hadapannya.
"Mereka janji akan balas kunjungan ke tempat saya. Ya? Sudah ada komitmen. Mas Giring sudah janji akan nyanyi nanti, hehehe," kata Prabowo dalam konferensi persnya usai pertemuan.
Menanggapi pernyataan Prabowo, Giring pun membenarkan dirinya bakal siap bernyanyi di hadapan Prabowo bahkan dengan waktu yang lama.
"Tiga jam, tiga jam kita nyanyi, pak," kata Giring.
Sementara itu, Prabowo mengaku senang disambut di Kantor DPP PSI. Menurutnya, pandangannya banyak kecocokan dengan PSI.
"Jadi saya merasa sangat senang diundang, dan saya datang dan terima kasih dikasih kesempatan, saya menyampaikan pandangan-pandangan saya yang saya lihat banyak kecocokan, banyak kecocokan," katanya.
PSI Merasa Terhormat
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI Grace Natalie mengaku pihaknya merasa terhormat dikunjungi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan jajaran elite Gerindra pada Rabu (2/8/2023) sore.
Apalagi, menurut Grace, Gerindra merupakan partai besar pemenang kedua Pemilu 2019. Sementara, PSI hanya diisi anak-anak baru dan tidak lolos parlemen.
Pernyataan itu disampaikan Grace usai PSI dan Gerindra menggelar pertemuan tertutup selama kurang lebih 1 jam di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
"Jadi hari ini, kami keluarga besar PSI sangat berterima kasih, sangat senang sekali. Kami hari ini kedatangan tamu kehormatan seorang menhan, seorang capres yang disebut-sebut oleh sejumlah lembaga survei sebagai front runner capres 2024 berkenan hadir mengunjungi kantor kecil PSI," kata Grace dalam konferensi persnya.
"Sebuah partai yang belum sampai di parlemen di pemilu yang lalu, suara PSI baru 1,89 persen. Isinya juga anak-anak kecil, bocil-bocil ingusan, tapi partai kedua pemenang kedua pemilu berkenan datang, mendatangi," sambungnya.
Grace lantas membandingkan yang dilakukan Prabowo dan jajaran elite Gerindra dengan pihak lain. Menurutnya, pihak lain justru meminta PSI yang mendatangi.
"Kalau di tempat lain, mungkin kita yang diminta ke sana, kalau perlu sambil merangkak. Kalau di sini, malah Pak prabowo yang berkenan hadir mendatangi kami di kantor PSI," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
15 Golongan Warga Jakarta Masih Nikmati Transportasi Gratis, Daerah Penyangga Harap Sabar!
-
Omongan Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Solo Ketimbang Colomadu Sulit Dipercaya, Mengapa?
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
DPR Ultimatum Pimpinan KPU usai Kena Sanksi DKPP: Kalau Ada Pesawat Biasa Kenapa Pakai Jet Pribadi?
-
Skandal Vonis Lepas Suap CPO, Eks Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Dituntut 15 Tahun Bui
-
Menkeu Purbaya Setuju Jokowi: Whoosh Bukan Cari Cuan, Tapi Ada 'PR' Besar!
-
MKD DPR Gelar Sidang Awal Polemik Sahroni hingga Uya Kuya Hari Ini, Tentukan Jadwal Pemanggilan