Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menanggapi secara positif adanya dorongan para DPD Partai Golkar agar Airlangga Hartarto bisa membawa Golkar bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) di Pilpres 2024.
"Ya Alhamdulillah," kata Prabowo ditemui usai kunjungan di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Diketahui, koalisi tersebut kekinian baru diisi Golkar dan PKB.
Prabowo sendiri mengaku terus intens melakukan komunikasi. Ia mengaku juga memiliki hubungan yang bagus dengan Golkar.
"Ya bagus bagus bagus. Hubungannya bagus," tuturnya.
Kans Bergabung
Sebelumnya elite Partai Gerindra Habiburokhman, mengungkapkan, jika ke depan akan ada partai politik besar yang akan segera bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bacapres di Pilpres 2024.
Partai besar yang dimaksud cenderung mengarah ke dua partai yaknu Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Hal itu sebagaimana indikasi yang disampaikan oleh Habiburokhman.
"Ada ya, bagus pokoknya ada partai-partai besar ya yang infonya yang saya dengar akan segera bergabung dengan kami. Minta didoakan ya," kata Habiburokhman.
Baca Juga: Kritik Menggelitik Jusuf Kalla ke Jokowi: Samakan dengan Era Pemerintahan Soeharto
Ia kemudian membeberkan indikasi pertama partai yang akan bergabung yakni partai yang baru saja menggelar konsolidasi dengan para pimpinan pengurus daerahnya di Bali.
Diketahui Golkar baru saja mengumpulkan para pengurus daerahnya di Bali pada Minggu (30/7).
"Kemarin ada partai yang lagi melakukan pertemuan di Bali ya infonya sebagian besar, sebagian besar atau semua pengurus tingkat provinsinya menyampaikan dukungannya ke Pak Prabowo. Kita jadi tinggal nunggu waktunya saja dan berdoa agar segera ada partai," tuturnya.
Kemudian Habiburokhman memberikan indikasi partai politik lainnya yang ada di parlemen, disebut juga cenderung akan bergabung mendukung Prabowo.
"Kalau dari pembicaraan kawan-kawan di sini partai apa namanya, parlemen juga sampai sekarang belum menentukan pilihan. Naga-naganya akan segera menentukan pilihan berlabuh ke koalisi Pak Prabowo," ujarnya.
Ia menegaskan, jika pihaknya terus berikhtiar untuk menambah kekuatan untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Disebut Hina Jokowi, Rocky Gerung: Sopan Santun di Politik itu Kemunafikan
-
Bikin Nasib Rocky Gerung Simpang Siur, Ini Beda Delik Aduan dan Delik Biasa
-
PDIP Resmi Laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Terkait Ujaran SARA dan Hoaks Terhadap Jokowi
-
Nikita Mirzani Ngaku Bakal Pilih Prabowo Subianto karena Kasihan: Dilihat Perubahannya Sudah Banyak
-
Kritik Menggelitik Jusuf Kalla ke Jokowi: Samakan dengan Era Pemerintahan Soeharto
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
Prabowo Puji Kinerja Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp 70 Triliun: Dia Patriot
-
Prabowo Subianto Sentil Oknum yang Kerap Besar-besarkan Kasus Keracunan MBG
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia