Suara.com - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, telah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama. Kini Panji ditahan untuk beberapa hari oleh Bareskrim Mabes Polri.
Sosok Panji pun terus menjadi sorotan, termasuk ketika dirinya berpamitan dengan jajaran Ponpes Al Zaytun serta murid-murid yang menempuh pendidikan di sana.
Seperti dilihat di akun Instagram @isrocuey.official, Panji terlihat berdiri di hadapan jajaran siswanya yang kemudian berpamitan untuk memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri.
"Syekh akan ke Jakarta," kata Panji yang tampak mengenakan kemeja abu-abu dan peci hitam tersebut, dikutip pada Kamis (3/8/2023).
Pria berusia 77 tahun itu kemudian meminta para muridnya untuk tidak memusingkan dirinya yang hendak memenuhi panggilan kepolisian tersebut.
"Jangan khawatir anak-anakku. Syekh akan hadir dan menyampaikan segala yang ditanyakan. Kalian jangan ikut berpikir tentang apa yang akan dilaksanakan oleh Syekh dan belajarlah baik-baik," ucap Panji.
"Syekh hanya beberapa jam saja nanti pulang lagi dan berjumpa lagi," sambungnya yang langsung disambut dengan tepuk tangan serta ucapan hamdalah dari para hadirin. "Kita berdoa kepada Allah semoga semua bisa dilancarkan dan lancar semuanya."
Namun janji tinggallah janji, sebab kini Panji sudah resmi ditahan oleh pihak kepolisian karena menjadi tersangka penistaan agama. Masih mengutip dari akun Instagram yang sama, pendidik yang diduga berafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII) tersebut terancam hukuman penjara selama 10 tahun.
Di sisi lain, Ponpes Al Zaytun kini diambil alih dan diurus oleh para sahabat Panji Gumilang pasca sang pimpinan ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini seperti dikonfirmasi oleh pengacara Panji, Hendra Effendy, dikutip dari Suara Tasikmalaya -- jaringan Suara.com.
Baca Juga: Serba-serbi Hukum Penistaan Agama, Panji Gumilang Bakal Kena Pidana Berapa Lama?
"Di sana (Al Zaytun) ini kan Pak Panji tidak sendirian. Tentunya bersama dengan sahabatnya yang sudah bekerjasama. Sekarang ya sahabat-sahabatnya yang akan fokus mengelola di sana," terang Hendra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG