Suara.com - Guru Zaharman, yang matanya diketapel, kini dilaporkan balik oleh orang tua muridnya karena dugaan penganiayaan. Pelaku AJ (45), yang menggunakan ketapel, melaporkan kembali guru SMA N 7 Rejang Lebong Bengkulu itu ke polisi atas tuduhan telah menganiaya anaknya, PD (16).
Guru Zaharman diketapel oleh orang tua murid karena menegur anak didiknya yang merokok, namun orang tua tidak terima dengan tindakannya dan kemudian mengketapel sang guru.
Menurut keterangan dari murid, PD, kepada penyidik kepolisian, ia menyatakan bahwa tidak merokok, melainkan hanya terlambat ke kantin dan temannya yang sebangku di kantinlah yang merokok. Mereka ketahuan oleh guru Zaharman dan mendapat marah dari guru tersebut.
Ketika PD hendak lari, ia ditendang oleh guru Zaharman.Pelaku ketapel guru Zaharman, AJ (45) melaporkan balik sang guru SMA N 7 Rejang Lebong Bengkulu itu ke polisi atas dugaan sudah menganiaya anaknya PD (16).
Guru Zaharman Terancam Buta Total
Guru Zaharman (58), seorang guru olahraga di SMAN 7 Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sedang dirawat di RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau (Sumsel).
Guru Zaharman mengalami luka parah di mata kanannya setelah dipetik dengan ketapel oleh walimuridnya, dan mata kirinya mengalami katarak. Keadaan ini sangat menyakitkan bagi keluarganya.
Pada tanggal 3 Agustus 2023, anak Guru Zaharman, Ilham Mubdi, mengungkapkan kesedihannya dan kekhawatiran karena ayahnya juga menderita penyakit gula darah. Mereka sangat khawatir dengan luka yang diderita oleh ayahnya.
Kedua matanya terancam kebutaan total, karena selain luka parah di mata kanan, bola mata sebelah kiri Guru Zaharman juga mengalami katarak. Keluarga berharap penegak hukum dapat menangkap dan menghukum pelaku seberat-beratnya.
Baca Juga: Viral iPhone Dijual Ratusan Juta Hanya Karena Punya Twitter Logo Burung
Viral di Instagram
"Bola mata kanannya rusak dan harus diangkat," begitulah keterangan yang tertera di video, sambil memperlihatkan Zaharman yang duduk di ranjang rumah sakit, dilihat dari unggahan akun Instagram @majeliskopi08, Kamis (3/8/2023).
Kronologi awalnya bermula dari Zaharman yang memergoki sejumlah muridnya merokok di lingkungan sekolah. Konon Zaharman memarahi dan menghukum murid-muridnya tersebut, termasuk menendang sebagai bentuk sanksi.
Siswa yang mengaku ditendang oleh Zaharman tersebut, PD (16), lantas mengadu kepada orangtuanya. "Hingga terjadilah aksi penganiayaan ke Zaharman. Akibat diketapel bola mata kanan Zaharman hancur dan harus diangkat," tutur pemilik video.
Kepolisian setempat tetap menindaklanjuti kasus ini dan akan menyelidiki pelaku serta para saksi. Namun mirisnya, Zaharman yang sekarang sedang dirawat malah balik dilaporkan oleh pelaku yang sedang mengetapel matanya, AJ (45).
Rupanya PD alias anak AJ mengaku tidak merokok di lingkungan sekolah. Dia hanya kebetulan nongkrong dengan teman-temannya dan memang ada yang merokok di antara mereka.
Berita Terkait
-
Orang Tua Murid yang Ketapel Mata Guru Zaharman Lapor Balik, Klaim Guru SMA di Bengkulu Itu Aniaya Anaknya
-
Guru Zaharman Terancam Buta, Mata Kanan Hancur Diketapel Wali Murid, Mata Kiri Katarak
-
Mata Guru SMA di Bengkulu Diketapel sampai Hancur, Cuma Karena Tegur Murid Merokok
-
Miris! Tak Terima Anaknya Ditegur Gegara Merokok, Ortu Murid Ketapel Mata Guru sampai Rusak
-
Pilu! Bola Mata Guru Ini Harus Diangkat Gegara Diketapel Orangtua Murid yang Tak Terima Anaknya Ditegur
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum