Suara.com - Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu Wali Kota Semarang ramai dibicarakan publik pasca mutasi Ade Bhakti Ariawan sebagai Camat Gajahmungkur. Ia juga dikenal dengan sapaan Mbak Ita.
Publik dibuat penasaran, kira-kira apa alasan Ade Bhakti dicopot dari jabatannya sebagai Camat Gajahmungkur kota Semarang? Muncul dugaan, mutasi ini berkaitan dengan konten konten tentang Nasi Goreng yang dibuat Ade Bhakti yang disebut-sebut menyinggung Mbak Ita.
Naman Ade Bhakti pun masuk dalam 349 pegawai yang dimutasi oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita. Nah itulah yang membuat masyarakat umum penasaran juga dengan profil Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.
Kabarnya, konten nasi goreng yang dibagikan oleh Ade Bhakti disinyalir merupakan sindiran kepada Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang mengadakan lomba memasak nasi goreng dalam rangka menyambut HUT RI ke-78. Setelah kasus ini viral, warganet banyak yang memberikan dukungan untuk Ade Bhakti yang dinilai sudah benar dalam menjalankan tugasnya.
Sementara itu, Hevearita sempat menjelaskan bahwa mutasi merupakan hal yang biasa dilakukan di lingkungan pemerintah,dan hal itu tak hanya terjadi di Kota Semarang. Ia juga menegaskan, bahwa pembahasan soal mutasi sudah dilakukan jauh-jauh hari, di mana mutasi adalah pemenuhan organisasi dalam lingkungan pemerintahan.
Seperti apa profil Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita? Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu Alias Mbak Ita
Perlu diketahui, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita telah resmi dilantik sebagai Wali Kota Semarang pada Senin (30/1/2023) lalu. Pelantikan itu dilaksanakan di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.
Hevearita menjadi wali kota perempuan pertama di Kota Semarang yang sebelumnya telah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) wali kota Semarang, setelah wali kota yang sebelumnya diangkat menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Baca Juga: Prestasi Ade Bhakti Ariawan, Eks Camat Gajahmungkur Semarang Dimutasi ke Damkar
Pelantikan Hevearita dihadiri oleh sejumlah tokoh-tokoh penting mulai dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Prosesi pengambilan sumpah serta pelantikannya juga dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Hevearita dikenal atau yang akrab disapa dengan panggilan Mbak Ita adalah salah satu politikus PDI Perjuangan yang awal kariernya dikenal sebagai pegawai bank. Hevearita lahir pada 4 Mei 1966. Mbak Ita telah menempuh pendidikan S1-nya di Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta, lalu melanjutkan pendidikannya di jenjang S2 di Fisipol Universitas Diponegoro.
Sebelum berkarier di dunia politik, Mbak Ita pernah menjabat sebagai direktur utama di beberapa perusahaan, dan sebelum resmi menjadi Wali Kota Semarang dirinya menjabat Plt Wali Kota terlebih dahulu.
Mbak Ita merupakan Istri dari Alwin Basri yang merupakan seorang politikus PDIP yang menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah. Pernikahan Mbak Ita dengan Alwin Basri dikaruniai putra yang bernama M Farras Razin Perdana yang saat ini berprofesi sebagai seorang dokter.
Itulah ulasan singkat seputar profil Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita yang perlu disimak, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI