Suara.com - Ormas Hasta Karya dan sayap partai menginisiasi pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta, Minggu (6/8/2023).
Ketua MKGR Adies Kadir menuturkan, ormas Hasta Karya, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap Partai Golkar siap menyumbangkan 5 jutaan suara pada Airlangga untuk kemenangan Partai Golkar.
Adies mengaku tiap organisasi pendiri, yang didirikan, dan sayap milik Partai Golkar mempunyai 5 juta anggota.
“Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 5 jutaan suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,” tutur Adies Kadir usai pertemuan dengan Airlangga, Minggu (6/8/2023).
Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas. Antara lain Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang disebut sebagai ormas pendiri.
Kemudian ormas yang didirikan antara lain, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya (HWK), dan Majelis Dakwah Indonesia (MDI).
Seluruh pimpinan ormas yang dimiliki Partai Golkar hadir dalam pertemuan dengan Airlangga ini. Yakni Ketum MKGR Adies Kadir, Ketum Kosgoro 1957 Dave Laksono, Ketum Soksi Ali Wongso Sinaga, Ketum AMPG Ilham Permana, Ketum AMPI Jerry Sambuaga, Ketum KPPG Airin Rachmy Diani, Ketum Satkar Ulama Idris Laena, Ketum Al Hidayah Hetifah Sjaifudian, Ketum HWK Dany Soedarsono dan Ketum MDI Choirul Anam.
Ketum MKGR menambahkan, dalam pertemuan dengan Airlangga, banyak arahan dan strategi yang dibagikan Ketum Golkar itu kepada seluruh pimpinan ormas yang dimiliki partai bernomor urut 4 di Pemilu 2024 ini.
“Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya dan sayap partai tetap tegak lurus mengawal seluruh kebijakan dan keputusan-keputusan hasil Munas, kemudian Rapimnas, dan Rakernas,” ujar Adies.
“Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,” tegas Ketum MKGR.
Adies yang ditunjuk jadi juru bicara atau perwakilan ormas dan sayap Partai Golkar ini menegaskan, Ormas Hasta Karya siap mengawal seluruh keputusan yang nantinya akan diambil Airlangga terkait Pemilu 2024.
Ormas Hasta Karya mengaku Airlangga sudah mengantongi nama-nama calon yang bakal diusung atau didukung Partai Golkar.
“Insya Allah tidak akan lama lagi, Partai Golkar akan mengumumkan terkait dengan pilpres tersebut, demikian juga dengan pileg, tidak lama lagi Partai Golkar akan mengumumkan baik itu penomoran dari provinsi, kabupaten kota, dan juga pusat,” tutur Adies.
“Kami akan segera bergerak serentak bekerja apabila itu sudah diumumkan Ketua Umum,” tegas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Berita Terkait
-
Khofifah Sebut Dilobi Beberapa Parpol untuk Jadi Bakal Cawapres 2024
-
Sarmuji Ingatkan Sesama Caleg Partai Golkar untuk Tidak Kanibal
-
Bertemu Senior Golkar, Airlangga Bahas Target 20 Persen Kursi DPR RI
-
Airlangga Hartarto Sebut, Sesepuh Partai Berharap Jangan Ada yang Ganggu Soliditas Golkar
-
Bertemu Ketum Golkar, JK Sebut Airlangga Jenderal Perang Golkar di Pemilu 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD