Suara.com - Partai Demokrat kembali menegaskan agar Anies Baswedan segera melakukan deklarasi siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) yang ingin digandengnya di Pilpres 2024 mendatang. Apalagi diingatkan Demokrat, Anies sebelumnya telah mengantongi satu nama yang siap diumumkan. Tetapi kekinian justru muncul nama-nama kandidat yang diusulkan bisa mendampingi Anies pada Pilpres 2024.
"Jika saat ini di publik kembali mengemuka beberapa nama cawapres, ada Bu Khofifah, Mba Yenny Wahid, Mas Ketum AHY dan Kang Aher, padahal beberapa waktu yang lalu Mas Sudirman Said selaku Jubir Mas Anies yang juga Anggota Tim 8 menyampaikan bahwa telah mengerucut satu nama dan akan diumumkan sekembali Mas Anies dari menunaikan ibadah haji, kami memandang ini sebagai dinamika," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).
Berdasarkan hal itu, Kamhar memandang Anies perlu segera menetapkan siapa bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Cawapres itu diharapkan sesuai dengan 5 kriteria yang telah disepakati dan tambahan kriteria 0.
"Mas Anies selaku capres segera memutuskan calon pendampingnya agar segera dilaksanakan deklarasi paket komplit, sebagaimana telah diatur dalam Piagam Kerjasama Tiga Partai poin keempat bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama KPP akan menyelenggarakan deklarasi dan mengumumkan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024-2029," kata Kamhar.
Kantongi Satu Nama
Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Sudirman Said menegaskan Anies Baswedan sudah mengantongi nama bakal calon wakil presiden. Kekinian hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk segera dideklarasikan.
"Tentang nama cawapres sudah lama kita sampaikan ke publik, saat ini sudah di kantong Pak Anies. Kita sedang menunggu momentum terbaik untuk mengumumkannya," kata Sudirman dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).
Sudirman menyinggung mengenai dengan nama nama yang muncul perihal caapres Anies. Ia mengatakan mereka adalah tokoh-tokoh yang dipercaya rakyat.
"Karena Bacawapres akhirnya hanya satu, maka alangkah baiknya bila tokoh-tokoh tersebut berkenan bergabung memperkuat barisan yang memperjuangkan perubahan dan perbaikan," kata Sudirman.
Menurut Sudirman, banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Mulai dari meluruskan kembali jalannya negara, mewujudkan keadilan sosial, menegakkan hukum, hingga menanggulangi korupsi yang kian marak. Di mana, lanjut dia, hal itu memerlukan banyak sekali pemimpin kredibel.
"Karena itu kami mengundang sebanyak mungkin figur yang terpercaya, untuk bergabung memperkuat Koalisi Perubahan untuk Persatuan," ujarnya.
"Rasanya tidak cukup bila kita hanya membicarakan posisi capres dan cawapres. Ada banyak sekali tugas-tugas yang harus diurus oleh tokoh-tokoh kredibel bila nanti Pak Anies diberi jalan Tuhan, memperoleh mandat rakyat untuk memimpin negeri ini. Karena itu, mari perkuat dan rapatkan barisan," sambungnya.
Anies Semakin Dipercaya
Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyambut baik kesiapak Yenny Wahid untuk menjadi bakal calon wakil presiden jika ditunjuk oleh salah satu bakal calon presiden, termasuk Anies Baswedan.
Menurut Anggota Tim 8 sekaligus Juru Bicara Anies, Sudirman Said, pengakuan Yenny tersebut merupakan suatu kemajuan. Pihaknya mensyukuri apa yang menjadi pernyataan Yenny.
Berita Terkait
-
PPP Gelar Rapat Mendadak, Bantah Pernyataan Arsul Sani Soal 'Gimana Sandiaga Tak Jadi Cawapres Ganjar'
-
Bupati Banyumas PDIP Kecele Saat Tanya Presiden Pilihan Mahasiswa: Anies Baswedan Pak!
-
Koalisi Perubahan Tegaskan Nama Cawapres Sudah Di Kantong Anies, Tinggal Tunggu Momentum Dideklarasikan
-
Koalisi Perubahan Sambut Pernyataan Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres: Pak Anies Makin Dipercaya
-
Santer Nama Yenny Wahid Jadi Bacawapres Anies Baswedan, Demokrat Ngotot Tetap AHY: Suara Partai Menentukan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP